" Terus terang kami tidak punya uang saat ini. Yang ada hanya bpkp mobil tua saya dan saya sempat menjaminkannya ke rumah sakit tapi ditolak. Kami tahu kalau kami punya kewajiban tetapi tolong kami diberikan waktu karena kami yakin dapat menyelesaikannya. Lagipula yang dirawat itu ibu saya, masak saya akan membiarkan begitu saja. Percaya dok, dalam 2 hari ini saya akan mendapatkan uang untuk menyelesaikan semuanya. "
" Benar ya Mas ? "
" Ya dok, Bismillah dok saya akan menyelesaikan semuanya "
" Ok, begini saja saya akan menjamin seluruh biaya perawatan ibu mas selama dirawat di rumah sakit ini. Jaminannya adalah saya sendiri. Tetapi saya mohon mas dan keluarga tetap berusaha untuk mencari dana agar dapat meringankan saya juga. Bagaimana ? "
" Alhamdulillah, terima kasih. Insya Allah saya dan keluarga tidak akan mengecewakan dokter yang telah berbuat baik kepada kami. "
Setelah itu dokter mengajak saya ke bagian administrasi. Di ruangan administrasi itulah dokter baik hati tersebut menjamin perawatan ibu selama berada di rumah sakit dan menandatangani surat jaminan rumah sakit. Terharu saya melihat kebaikan dokter. Saya pun memeluk beliau sebagai ungkapan rasa sangat berterima kasih.
Kejadian malam itu saya ceritakan kepada almarhum bapak. Beliaupun menangis terharu bahwa  ada orang lain yang dapat membantu masalah kami. Tetapi ada satu pertanyaan beliau kepada saya. " Kok bisa-bisanya kamu mengatakan kalau resep dokter tidak berlaku di rumah sakit sih " Saya menjawab dengan tertawa, " itulah spontanitas dan kreatifitas " Dalam kondisi kepepet kadangkala keluarlah kreatifitas seorang manusia yang tidak pernah diduga sebelumnya hehehe.
4 hari kemudian saya mendapatkan bantuan uang dari beberapa teman sehingga saya dapat membayar seluruh biaya perawatan rumah sakit almarhumah ibu. Â Yang terpenting adalah saya dapat memenuhi janji kepada dokter sehingga tidak membebani dokter yang telah banyak membantu kami sekeluarga. Terima kasih Dokter U di RSUP F (tempat beliau sebenarnya praktek). Biarlah hanya Allah SWT yang tahu kebaikan Pak Dokter karena beliau tidak ingin ada unsur Riya di hadapan Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H