Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kacang: Alasan Penolakan Uyutku

17 Desember 2010   09:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Nanti kalian akan menyesal di kemudian hari. "

" Memang ada apa dengan laki-laki/perempuan Sumedang ? Kayaknya serius sekali "

" Benar,  kamu mau tahu "

" Iya Yut "

" Karena "kacang" nya sudah habis terpakai atau tidak ada lagi gara-gara digiling semua untuk membuat Tahu Sumedang "

" Hah !!! Hahahahahahahahahahaha !@$^&*)__&%(&%$#@$#^&* Hahahahaha "

" Wakakakakakakakakakak  benar khan kata Uyut.. "

Uyut langsung meninggalkan saya sendiri di padepokan sambil mendendang lagu " Hiduku yang sengsara... penuh dengan  penderitaan ... "

Benar-benar fans berat Eddy Silitonga dan untungnya saat ini saya tidak dekat wanita Sumedang wakakakakakakakak

NB : Ini hanyalah cerita humor saja untuk menyegarkan pikiran yang penat di sore hari. Terus terang tulisan ini tidak untuk mendeskritkan Orang Sumedang karena Saya dan Uyut juga berasal dari Sumedang.Mangapkan daku ya hahahahaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun