Menurut Boston University Center for Remote Sensing, pada tahun 1995 panitia "Million Man March" mengancam akan menggugat US National Park Service (NPS) setelah NPS memberikan laporan bahwa jumlah orang yang hadir pada acara tersebut hanya sekitar 400.000 orang . Sejak itu NPS berhenti merilis angka proyeksi kerumunan orang kepada publik.
Westergard mengatakan bahwa menghitung kerumunan orang adalah pekerjaan gampang-gampang susah. Sebagai contoh semakin luasnya kerumunan orang yang tersebar maka semakin menantang untuk mendapatkan perkiraan yang akurat dari orang yang hadir. Hal ini bisa menjadi sulit untuk menentukan jumlah orang yang hadir apakah orang yang berada di perimeter acara memang benar-benar menghadiri acara tersebut atau berada di daerah tersebut karena alasan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H