Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kapulaga! yang Mana...

22 Juni 2010   15:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:21 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetapi masih ada pertanyaan berikutnya yaitu kapulaga yang dibutuhkan adalah kapulaga kering dengan kualitas tertentu. dan dibutuhkan sekian ton untuk memenuhi kebutuhan pabrik tiap bulannya. Kembali lagi masalah informasinya masih menjadi tantangan bagi para pemasok rempah-rempah. Pertanyaannya adalah berapa besar kapasitas produksi kapulaga dalam satu bulan di daerah tersebut. Memang banyak tanaman kapulaga tapi tidak produktif karena masyarakat di daerah tersebut sudah malas memelihara tau menanamnya. Ini disebabkan oleh penanaman kapulaga di areal perhutani hanyalah program mercusuar atau ABS (asal bapak senang) sehingga tercatat di laporan kalau di daerah tersebut telah ditanam sekian hektar. Tujuannya adalah untuk menghabiskan sisa anggaran. Setelah kapulaga mulai panen, tidak ada yang membeli sehingga petani rugi dan membiarkan tanaman kapulaga tanpa perawatan intensif.

[caption id="attachment_174221" align="alignleft" width="113" caption="keningar (utamaspicebali.com)"][/caption]

Hal ini juga terjadi pada tanaman kayu manis terutama di Jawa. Harus diketahui kayu manis di Jawa berbeda jenis dengan kayu manis di Pegunungan Kerinci Sumatera. Kayu manis yang dikenal di Jawa sebenarnya adalah Keningar dengan penampakan kulit kecoklatan pekat dan mempunyai kulit yang tipis sehingga tidak mudah untuk menghilangkan jamur yang melekat di kulit kayu keningar. Keningar peruntukkan lebih banyak buat jamu dan makanan.

Bagaimana dengan kayu manis yang ada di Kerinci ? Kayu manis di pegunungan kerinci mempunyai warna kulit kering coklat kuning cerah dan kulitnya lebih tebal sehingga lebih mudah menghilangkan jamur di kayunya. Biasanya jenis kayu manis ini banyak diekspor untuk keperluan makanan, obat, kosmetik dan lain-lain.

Belum lagi buah pala, ada yang lonjong dan bulat. Semuanya perlu kejelasan spesifikasi untuk memudahkan pemasok memenuhi kebutuhan pembeli. Selain itu perlu ada kevalidan data produksi rempah-rempah dan bukan katanya hehehehehe...

[caption id="attachment_174203" align="aligncenter" width="300" caption="kapulaga lokal kering (id.wikipedia.org)"][/caption] [caption id="attachment_174206" align="aligncenter" width="300" caption="kapulaga sabrang kering (id.wikipedia.org)"][/caption] [caption id="attachment_174213" align="aligncenter" width="306" caption="kayumanis (farrasbiyan.wordpress.com)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun