Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ragnar Oratmangoen: Perjalanan Menuju Kebenaran Islam

21 Maret 2024   16:01 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragnar Oratmangoen sedang berbuka puasa di saat pertandingan jedah. (Instagram @Oratmangoen)

Sejak saat itu, Ragnar telah menjalani lebih dari satu dekade Ramadan, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap agama barunya.

Kesungguhan dalam Ibadah

Meskipun Ragnar kini bermain di Eredivisie Belanda, salah satu liga sepakbola teratas di Eropa, keislamannya tetap menjadi prioritas utama baginya.

Bahkan di tengah-tengah kompetisi sengit, Ragnar tetap teguh dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Keberanian dan keteguhan hatinya dalam menghadapi cobaan dan godaan dunia sepakbola menunjukkan kedalaman spiritual yang dimilikinya.

Perjalanan Ragnar Oratmangoen menuju Islam adalah cerminan dari pencarian kebenaran yang dilakukan oleh banyak orang di dunia ini.

Keputusannya untuk memeluk Islam adalah bukti dari keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi perubahan.

Semangat dan komitmen Ragnar Oratmangoen dalam menjalani ajaran Islam juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya dalam dunia sepakbola, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Source; Instagram @nusantara.ballers

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun