Timnas Indonesia sedang menjadi sorotan di dunia sepakbola, terutama di kawasan Asia.
Bukan tanpa alasan, gencarnya manuver PSSI dalam merekrut pemain diaspora telah membuat Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat, bahkan di media asing.
Dua media terkemuka di Cina, yaitu 163.com dan Sohu, memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Timnas Indonesia yang kini menjadi potensi ancaman serius bagi tim-tim besar di Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa langkah strategis yang diambil oleh PSSI dan keberhasilan Shin Tae-yong dalam mengelola Timnas Indonesia telah mencuri perhatian secara global, khususnya di Asia.
Melihat bagaimana gencarnya manuver PSSI dalam merekrut pemain diaspora, tentu saja membuat tim-tim rival di kawasan ASEAN merasa iri.
Sebab, bagaimanapun pemain keturunan yang sudah atau akan menjadi WNI adalah mereka yang punya kualitas mumpuni atau pun potensial.
Terlebih, sebagian besar dari mereka berasal dari Belanda, negara yang sepakbolanya sudah maju.
Untuk itulah tidak heran jika Indonesia kini banyak disebut sebagai tim "Belanda KW super."
Tidak hanya itu, dengan melihat skuad yang ada plus nama-nama calon pemain yang akan diproses menjadi WNI, membuat Indonesia kini benar-benar dianggap sebagai tim ASEAN dengan rasa Eropa.
Maka tidak heran jika media-media di Asia kini banyak menyoroti Indonesia.
Misalnya, Cina yang dulu menganggap kawasan ASEAN hanya dikuasai oleh Thailand dan Vietnam, kini menempatkan Indonesia sebagai yang terdepan.
Bahkan, Cina juga menyebut bahwa tidak lama lagi Indonesia akan menjadi ancaman serius, terutama bagi tim-tim besar Asia.
Sejak dahulu, Timnas Indonesia mungkin hanya dianggap tim sepele di kawasan Asia.
Jangankan Asia, untuk kawasan ASEAN saja Indonesia selalu kesulitan ketika bertemu dengan Thailand ataupun Vietnam.
Namun, sekarang semuanya coba dirubah dengan mendatangkan banyak pemain keturunan yang berkualitas.
Tentu saja, melihat bagaimana gesitnya PSSI bersama Shin Tae-yong dalam mengatur skema yang ada, layak mendapatkan apresiasi.
Pasalnya, dengan skuad yang ada sekarang saja Indonesia mampu bertarung melawan tim-tim besar di Piala Asia.
Bagaimana nanti jika skuad Indonesia banyak diisi oleh pemain diaspora Grade A? Tentu saja, hal tersebut akan membuat performa tim semakin membaik.
Melihat perkembangan ini, media Cina memberikan pujian yang luar biasa terhadap sepakbola Indonesia.
Mereka dibuat terkejut oleh kemajuan pesat Timnas Indonesia, terutama menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Vietnam.
Media Cina 163.com mengulas tentang kekuatan skuad Garuda yang benar-benar menjadi kuat.
Mereka menilai Vietnam atau pun Thailand kini tidak lagi mampu mengalahkan Indonesia dengan mudah seperti pada rentang waktu 2018-2022.
Tak lupa, media tersebut juga menyinggung soal Zeng Cheng, yang pernah menjadi penjaga gawang Persebaya Surabaya saat masih berusia 20 tahun.
Menurut mereka, ketika itu sepakbola Indonesia belum sebagus sekarang.
Peningkatan ini tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin Shin Tae-yong yang memegang Timnas Indonesia sejak Desember 2019.
Buktinya, peringkat FIFA Timnas Indonesia telah naik dari urutan 160-an menjadi 142, dan Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan masuk babak 16 besar Piala Asia.
Di sisi media China yang lainnya, Sohu, menilai bahwa dalam waktu dekat Indonesia bisa menjadi ancaman bagi tim-tim besar Asia lainnya.
Di ASEAN, Indonesia bahkan akan meninggalkan Thailand serta Vietnam yang dianggap sebagai dua tim terkuat.
Dari apa yang terjadi di Timnas Indonesia yang kini banyak diisi oleh pemain berkualitas dari Eropa, wajib diwaspadai.
Di masa mendatang, Cina dan negara-negara kuat di Asia benar-benar harus memperhatikan sepakbola Indonesia.
Selain itu, sepakbola Asia Tenggara selalu memiliki satu atau dua kuda hitam perkasa di turnamen kontinental.
Dulu ada Thailand serta Vietnam, dan sekarang tidak menutup kemungkinan ke depannya giliran Timnas Indonesia yang akan menjadi kekuatan super di ASEAN atau bahkan di Asia.
Manuver yang dilakukan PSSI benar-benar mampu menarik perhatian dari banyak pihak.
Hal ini wajar, sebab tidak ada yang menyangka bahwa Indonesia akan melakukan gebrakan semacam ini.
Terlebih lagi, pemain diaspora yang diangkut adalah pemain berkualitas serta sebagian besar adalah yang potensial.
Oleh karena itu, para pecinta sepakbola Indonesia diharapkan bisa mendukung dengan penuh semangat, tanpa terpengaruh oleh pengkotak-kotakan.
Dengan demikian, harapan untuk bersaing dengan tim-tim kuat di Asia semakin terbuka lebar.
Akhirnya, kita hanya berharap bahwa di laga melawan Vietnam, Indonesia bisa meraih kemenangan yang gemilang.
Dan di bulan Juni, kita berharap Indonesia bisa bermain dengan komposisi terbaik saat melawan Irak dan Filipina.
Semoga segala upaya dan doa kita membawa hasil yang memuaskan untuk Timnas Indonesia yang semakin berkembang pesat.
Source: YouTube GALZ
