Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jan Olde Riekerink: Timnas Indonesia Terlalu Meremehkan Pemain Lokal

17 Maret 2024   13:40 Diperbarui: 17 Maret 2024   13:50 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan kritik tajam terhadap skuad Timnas Indonesia. (Instagram @jolderiekerink)

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengeluarkan pernyataan menarik terkait situasi pemain dalam Timnas Indonesia.

Pernyataan ini menjadi sorotan karena mencerminkan pandangan kritis terhadap kecenderungan penggunaan pemain naturalisasi dalam skuad timnas.

Menurut Riekerink, kehadiran banyak pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia telah menimbulkan sebuah pertanyaan penting, yakni sejauh mana timnas mengakui potensi pemain lokal.

Dalam sebuah konferensi pers menjelang pertandingan Dewa United melawan Bhayangkara FC pada Jumat (15/3/2024), Riekerink dengan tegas menyatakan, "Sekarang mereka (Timnas Indonesia) ambil semuanya dari Belanda (pemain keturunan Indonesia), tapi jangan lupa edukasi pemain sendiri (asli lokal)."

Pendapat Riekerink tersebut menyoroti perlunya lebih menghargai dan mengembangkan talenta-talenta lokal di Indonesia.

Ia mencontohkan pemain seperti Ricky Kambuaya sebagai bukti bahwa pemain lokal memiliki potensi besar jika diberikan kesempatan dan pengembangan yang tepat.

Dia menambahkan bahwa bagi dirinya, Ricky Kambuaya adalah contoh yang sangat baik, karena Kambuaya merupakan subjek yang disukainya dan bersedia untuk belajar.

Menurutnya, dengan mempelajari hal-hal dasar, seseorang dapat menjadi pemain yang sangat baik.

Lebih lanjut, Riekerink menekankan bahwa Timnas Indonesia harus mengidentifikasi gaya permainannya sendiri melalui talenta-talenta lokal yang berpotensi.

Dia menyatakan bahwa menurutnya, di Indonesia terdapat pemain-pemain yang memiliki kemampuan teknikal yang sangat baik.

Namun, ketika dia melihat pemain di timnas bermain, dia melihat bahwa mereka cenderung lebih bertahan.

Dia menganggap sangat penting bagi Indonesia untuk mengembangkan identitas permainannya sendiri, dan kemudian menginvestasikan dalam struktur dasar dan pendidikan pemuda.

Riekerink juga memuji perkembangan pemain Indonesia seperti Theo Numberi, yang menurutnya merupakan contoh nyata bahwa kualitas pemain Indonesia dapat ditingkatkan.

Dia menambahkan bahwa menurutnya, Theo adalah contoh nyata seorang pemain sepakbola yang telah membuktikan bahwa kualitas pemain Indonesia dapat ditingkatkan.

Dia berpendapat bahwa Indonesia seharusnya lebih banyak berinvestasi dalam hal tersebut, serta mengungkapkan pendapatnya bahwa Indonesia masih meremehkan dirinya sendiri.

Pernyataan dan pandangan kritis Jan Olde Riekerink menjadi sebuah panggilan penting bagi pihak terkait untuk memperhatikan lebih serius potensi pemain lokal dan mengembangkan mereka dengan baik, sehingga Timnas Indonesia dapat memiliki identitas permainan yang kuat dan berkelanjutan di tingkat internasional.

Instagram @viralbolaid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun