Namun, pertanyaan yang kini mengemuka adalah apakah Calvin layak untuk dipanggil ke timnas Indonesia?
Potensinya sebagai bek tengah atau gelandang bertahan dapat memberikan kedalaman yang dibutuhkan oleh timnas, terutama mengingat usia Jordi Amat yang sudah tidak lagi muda.
Mungkin saatnya untuk memberikan kesempatan kepada pemain ini untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Pemain dari NEC Nijmegen ini memiliki keturunan Aceh, memiliki garis keturunan Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Tanjung Meulaboh, di Aceh Barat.
Menurut data dari Transfermarkt, Calvin Verdonk telah bermain dalam setiap pertandingan musim ini di liga utama Belanda bersama NEC Nijmegen, mencatatkan 2 gol dan 2 assist dari total 25 pertandingan.
Dengan pengalaman bermain di 115 pertandingan Eredivisie, mencetak lima gol dan menyumbang sembilan assist, Verdonk menunjukkan konsistensi performanya.
Kehadirannya yang stabil di pertandingan liga utama Belanda musim ini memberikan sinyal yang kuat dari Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan Calvin Verdonk sebagai kandidat pemain naturalisasi berikutnya untuk Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H