Tendangan Melengkung Lamine Yamal Bawa Barcelona Bercokol di Posisi Kedua La Liga

Dalam perebutan gelar La Liga musim ini, Barcelona sementara menempati posisi kedua setelah meraih kemenangan sulit 1-0 atas Mallorca.

Prestasi ini membawa Barcelona semakin dekat dengan pemuncak klasemen sementara.

Dengan permainan yang menarik, Barcelona berhasil mengatasi perlawanan sengit dari Mallorca, membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di panggung sepak bola Spanyol.

Kemenangan Barcelona ini menjadi pemanasan yang ideal menjelang pertemuan seru dengan klub besar lainnya dalam ajang Liga Champions.

Dengan performa impresif mereka belakangan ini, Barcelona siap memberikan pertandingan sengit dan menyajikan pertunjukan sepak bola berkualitas tinggi dalam kompetisi Eropa terelit.

Melansir dari The Guardian, Barca meraih kemenangan krusial 1-0 dalam pertandingan berat melawan Mallorca, berkat gol gemilang Lamine Yamal.

Kemenangan ini membantu Barcelona hanya selisih lima poin dari pemimpin klasemen La Liga, Real Madrid.

Sementara itu, mereka mendekati Real, yang akan menghadapi Celta Vigo pada Minggu.

Dengan 61 poin, Barca saat ini berada di posisi kedua, unggul dua poin dari Girona.

Dalam pertandingan yang penuh drama ini, Barcelona mendapatkan penalti kontroversial pada menit ke-24 setelah terjadi pelanggaran terhadap Raphinha.

Keputusan ini kemudian disetujui setelah dilakukan pemeriksaan oleh VAR.

Meskipun Ilkay Gndogan melepaskan tendangan penalti yang meyakinkan, kiper Mallorca, Predrag Rajkovic, tampil gemilang dengan penyelamatan ke kiri, menggagalkan upaya pemain internasional Jerman tersebut.

Keberhasilan Barcelona datang di menit ke-73, ketika remaja berbakat Lamine Yamal mencetak gol brilian melalui tendangan melengkung ke sudut kiri atas.

Ini adalah gol keempatnya di La Liga musim ini, menunjukkan potensi besar dari talenta muda Barcelona.

Meskipun harus bermain tanpa Frenkie de Jong dan Pedri yang cedera, manajer Barcelona, Xavi Hernandez, terus memberikan arahan kepada skuadnya.

Meskipun terpaksa mengeluarkan Raphinha pada menit ke-37 setelah pelanggaran yang dilakukannya, Barcelona menunjukkan ketangguhan dan kematangan dalam pertandingan ini.