Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Polemik Pemain U23 yang Tidak Dilepaskan, Siapa yang Salah, Klub, PSSI, atau Pelatih?

1 Maret 2024   08:51 Diperbarui: 1 Maret 2024   08:59 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai netizen dan penonton, kita harus menerima bahwa hal seperti ini bisa terjadi.

Untuk pengambilan keputusan, keberanian menandatangani kesepakatan, Shin Tae-yong yakin dengan performa pemainnya.

Namun, tiba-tiba muncul pernyataan bahwa beberapa klub tidak melepas pemainnya, seperti Persija, PSS Sleman, dan Borneo FC.

Klub-klub ini mungkin membutuhkan pemainnya mengarungi liga, sehingga pemain U23 miliknya tidak dilepas.

Rahmad Darmawan mengatakan bahwa liga dibentuk untuk timnas, dan ini wajar karena di liga pemain dibimbing agar bisa masuk timnas.

Namun, Shin Tae-yong merasa bingung karena dia hanya ingin memilih pemain terbaik, sementara klub tidak melepas pemainnya.

Ini bukan agenda FIFA, dan sekarang muncul pertanyaan, siapa yang salah, klub, PSSI, atau pelatih?

Shin Tae-yong dan klub mungkin memiliki alasan masing-masing, seperti Borneo FC  yang sedang bersaing untuk menjadi juara liga.

Namun, sebagai negara, kita ingin memiliki timnas yang baik dan memberikan jam terbang kepada pemain muda.

Inisiatif kompromi harus diambil untuk menemukan solusi.

Komunikasi antara klub, PSSI, dan pelatih sangat penting agar semua pihak saling mengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun