Nama Ilias Alhaft menjadi sorotan setelah kabar kemungkinan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, keputusan PSSI untuk mengambil langkah ini tampaknya harus dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama mengingat riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan yang menaungi Ilias Alhaft.
Kabar mengenai potensi naturalisasi Ilias Alhaft ini pertama kali mencuat  oleh ucapan pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, yang akrab disapa Bung Ropan.
Menurutnya, Ilias Alhaft sudah ia sampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan bahkan pelatih Shin Tae-yong telah mengetahui potensinya.
Namun, perlu dicatat bahwa Ilias Alhaft tidak datang tanpa catatan hitam.
Melansir dari YouTube LETJEN TIMNAS, pemain ini memiliki sejarah cedera yang cukup panjang, tercatat tujuh cedera berbeda dalam perjalanannya.
Salah satu cedera yang paling serius terjadi saat membela klub Almere City, di mana Alhaft harus absen selama 304 hari atau sekitar 32 pertandingan akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Meski kemudian kembali bermain, namun beberapa kali harus menepi lagi karena masalah cederanya, termasuk cedera engkel dan hamstring pada tahun 2022 dan 2023.
Meskipun demikian, ketika Alhaft bergabung dengan FC Noah, pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performa dan ketahanan fisiknya.
Meski memiliki riwayat cedera yang panjang, Ilias Alhaft belum sekali pun absen karena masalah cedera saat membela klubnya saat ini.