Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

5 Stadion Megah Tapi Terlantar di Indonesia

11 Februari 2024   07:52 Diperbarui: 11 Februari 2024   07:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stadion Palaran di kota Samarinda menjadi salah satu stadion megah yang terlantar. (Instagram @fyifact)

Indonesia memiliki sejumlah stadion megah berstandar internasional yang menjadi kebanggaan, seperti Stadion JIS, Stadion GBK, dan Stadion Papua Bangkit.

Namun, sayangnya, ada 5 stadion megah di Indonesia yang mengalami nasib terlantar dan hanya menjadi saksi bisu pemborosan anggaran.

Meski sejumlah stadion megah ini telah berdiri megah, kini hanya menjadi tempat kosong tanpa kegiatan yang berarti.

Mari kita bahas kelima stadion megah tersebut, melansir dari YouTube GoodStadium.

1. Stadion Jember Sport Garden (JSG)

Stadion JSG, terletak di kecamatan Ajung Jember, Jawa Timur, dibuka pada tahun 2015 dengan anggaran mencapai Rp200 miliar.

Sayangnya, stadion ini hanya digunakan beberapa kali karena beberapa alasan, seperti kondisi rumput yang tidak ideal untuk sepak bola, biaya perawatan yang tinggi, dan lokasi yang kurang strategis.

Stadion ini kini semakin terlantar, dengan rumput liar tumbuh di sekitarnya, tiang-tiang berkarat, dan ruangan yang memprihatinkan.

Pemkot Jember berusaha menghidupkannya dengan membuka untuk digunakan oleh klub lokal Jember di kasta Liga 3 dan menjadikannya kawasan JFD pada akhir pekan.

2. Stadion Utama Sumatera Barat

Stadion ini direncanakan menjadi stadion utama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, tetapi Sumatera Barat kalah dalam pencalonan menjadi tuan rumah.

Stadion yang sudah terlanjur dibangun ini mangkrak karena kekurangan dana untuk melanjutkan pembangunannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun