Selain itu, kualitas fisik dan stamina pemain Indonesia patut diapresiasi, terutama karena mampu mempertahankan intensitas permainan dari awal hingga akhir.
“pemain Indonesia itu juga e terlihat sekali lebih bisa ngeblend, lebih punya chemistry jadi e walaupun pemain-pemain yang kemarin e melakukan blunder seperti Jordi Amat dan Justin hubner tetap dipercayakan untuk turun, dan kali ini mereka permainannya juga bagus,” imbuhnya.
Faktor penonton, atmosfer pertandingan, dan lokasi netral di Antalya, Turki, juga memberikan konteks yang menarik.
Meskipun tidak ada penonton, tetapi gaya bermain Indonesia tetap terlihat bagus.
Progres dari pertandingan Indonesia vs Libya yang pertama ke kedua sangat penting, dan nampaknya pelatih sudah mulai menemukan komposisi tim utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H