Duel seru antara Indonesia vs Libya pada pertandingan keduanya berakhir dengan kekalahan untuk tim Garuda, dengan skor 2-1, namun permainan yang ditampilkan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan, performa gemilang dari sejumlah pemain Indonesia memberikan sentuhan positif.
Di tengah tekanan dari tim lawan, Garuda tampil dengan gaya bermain yang atraktif dan efektif, memperlihatkan permainan yang lebih solid dan terorganisir.
Bagaimana pertandingan ini berlangsung dan bagaimana cara bermain pemain-pemain Timnas Indonesia dalam pertandingan ini?
Menurut Bro Ipung, seorang pengamat sepakbola yang berbicara di YouTube Offside 433, mengatakan bahwa memang terlihat ada perbedaan yang cukup mencolok antara pertandingan pertama dan kedua.
Poin FIFA yang diperhitungkan dalam pertandingan Indonesia vs Libya yang kedua memang bisa menjadi faktor yang mempengaruhi permainan, membuat pemain lebih hati-hati.
“Mungkin atmosfer pertandingan juga jadi berbeda, mengingat bahwa e di pertandingan kedua ini ada poin-poin FIFA yang diperhitungkan,” jelasnya.
Ternyata, pemain Indonesia terlihat lebih bisa bermain bersama dan memiliki chemistry yang baik, meskipun ada blunder dari beberapa pemain seperti Jordi Amat dan Justin Hubner di pertandingan pertama.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatih tetap mempercayai mereka untuk turun di pertandingan kedua, dan hasilnya positif.
Bro Ipung setuju bahwa kemampuan adaptasi pemain baru seperti Justin Hubner memerlukan waktu, namun chemistry yang dibangun antara Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho terlihat cukup baik.