Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Sehari-hari menjalani kehidupan sebagai petani sambil menulis di media online. Sebelumnya bekerja di beberapa perusahaan swasta di bidang perkebunan yang ada di beberapa provinsi di Indonesia selama puluhan tahun.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Faisal Basri: Anak Presiden dalam Bisnis dan Politik

3 Januari 2024   11:54 Diperbarui: 3 Januari 2024   12:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faisal Basri menyoroti peran anak presiden yang berkiprah dalam bisnis dan politik. (Foto: Kompas/Pramdia Arhando Julianto)

Dalam konteks dinamika politik dan bisnis Indonesia, perlu diperhatikan fenomena yang muncul terkait anak-anak Presiden dalam dunia bisnis dan politik.

Analisis mendalam terhadap peran anak-anak Presiden dapat memberikan wawasan mengenai hubungan antara kekuasaan negara, sektor bisnis, dan pengaruh politik.

Faisal Basri, seorang ahli ekonomi dan Politikus ternama, memberikan perspektif yang menarik terkait dampak dan risiko yang mungkin timbul dari keterlibatan anak-anak presiden dalam ranah bisnis dan politik.

Ia mencatat adanya tiga entitas utama dalam ekonomi politik: negara (state), komunitas bisnis (business community), dan masyarakat sipil atau sosial (Civil Society).

Faisal menekankan pentingnya menjaga batasan peran masing-masing entitas, di mana masyarakat seharusnya berada di atas.

Namun, saat ini, terjadi perubahan dinamika yang merugikan demokrasi.

Menurut Faisal, segitiga kekuasaan antara negara, korporasi, dan masyarakat sipil saat ini terbalik, posisi negara dan korporasi mendominasi di atas, sedangkan masyarakat berada di bawah.

Hal ini mengakibatkan gangguan pada demokrasi, karena demokrasi membutuhkan keseimbangan antara kekuasaan negara dan kekuatan masyarakat, dilansir dari YouTube DDMnet.

Faisal menyoroti asimetri kekuatan yang semakin meningkat, terutama dengan keterlibatan korporasi dan terbentuknya oligarki baru yang menggunakan kekuatan dari negara dan korporasi.

Ia merinci bahwa pengaruh keluarga presiden yang sebelumnya kecil, kini tumbuh pesat dan memiliki dampak besar, terutama dalam bidang bisnis seperti martabak dan pisang goreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun