Timnas Indonesia, yang tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam, akan menghadapi laga perdana melawan Irak pada 15 Januari, melansir dari laman resmi PSSI.
Pelatih Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua, menciptakan aliran permainan yang lebih baik.
Meskipun ada peluang tercipta melalui tendangan Adam Alis, Indonesia tidak mampu membalas gol-gol Libya.
Pertandingan berakhir dengan kekalahan 4-0, dan pada laga kedua, STY kemungkinan akan menurunkan starter terbaik untuk meraih poin yang masuk hitungan FIFA.
Dalam konteks poin ranking FIFA, Indonesia akan mendapatkan 2,93 poin jika menang atas Libya.
Namun, karena laga ini masuk dalam kategori tier 1 di luar kalender FIFA, poin yang didapat dianggap kecil.
Imbang akan memberikan tambahan 0,43 poin, sementara kekalahan akan menyebabkan kehilangan 2,07 poin.
Setelah dua uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menghadapi Iran di Qatar pada 9 Januari.
Pemusatan latihan dan uji coba di Turki menjadi bagian dari persiapan terakhir Indonesia sebelum tampil di Piala Asia 2023 yang dihelat di Qatar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H