Sebagai pendukung berat capres nomor urut 1, Ahmad Dhani kerap menunjukkan loyalitas terhadap dukungannya. Bahkan ia tidak segan-segan melemparkan ejekan kepada capres nomor urut 2, Joko Widodo. Dalam beberapa kesempatan, bos RCM tersebut mengatakan bahwa Jokowi penakut, tidak sanggup mendaki Semeru, dan ejekan lainnya (baca: Macam-macam Ejekan Pedas Ahmad Dhani untuk Jokowi).
Berpengaruhkah jurus-jurus kampanye Ahmad Dhani untuk menaikkan elektabilitas Prabowo-Hatta dan menurunkan elektabilitas Jokowi-JK?
Ternyata, ejekan-ejekan suami Mulan Jameela itu sama sekali tidak berpengaruh apapun selain menuai kecaman dan antipati terhadap dirinya. Jangankan untuk mendongkrak suara Prabowo-Hatta di tingkat nasional, di TPS tempat dia mencoblos pun, perolehan suara capres nomor urut 1 bahkan kalah telak oleh Jokowi-JK (baca: Di TPS Ahmad Dhani, Prabowo-Hatta Kalah dan Prabowo-Hatta Kalah Telak di TPS Ahmad Dhani).
Dhani mencoblos di TPS 064, di kawasan perumahan mewah Pondok Indah, Jalan Pinang Suasa, Jakarta Selatan. Pemilih terdaftar di TPS ini adalah 284 laki-laki dan 322 perempuan, yang menggunakan hak pilih sebanyak 428, suara sah 423 dan 5 suara tidak sah. Dari 423 suara sah, perolehan suara Jokowi-JK 290 dan Prabowo-Hatta hanya 133.
Kemenangan telak Jokowi-JK di TPS tersebut jelas merupakan tamparan bagi Ahmad Dhani. Alih-alih ingin mendongkrak elektabilitas Prabowo-Hatta dengan cara menyebar ejekan terhadap Jokowi-Jk, Prabowo-Hatta malah kalah telak di TPS tempat dia mencoblos. Ternyata, Ahmad Dhani memang hanya omong besar.
Ahmad Dhani tidak menyadari bahwa semakin diejek, semakin dihina, semakin difitnah, ternyata Jokowi-JK makin banyak yang mendo'akan kebaikan dan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI (baca: Jokowi dan Setitik Air Mata).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H