Mohon tunggu...
Cecep Suparman
Cecep Suparman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - cecepkocep

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengenal Jenis Fitting dan Tips Memilih Fitting yang Bagus

7 Desember 2020   17:03 Diperbarui: 15 Desember 2020   14:33 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam proses instalasi sistem pemipaan, fitting atau sambungan pipa menjadi salah satu komponen yang sangat penting. Untuk pembangunan yang dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta, fitting ini sangat penting. Tidak heran jika sekarang banyak perusahaan yang jual fitting di Jakarta.

Fitting ini sangat dibutuhkan untuk mendesain pipa yang berlekuk-lekuk dan menyambungkan pipa yang lurus. Fitting ini juga bisa digunakan untuk desain yang lurus jika memang membutuhkan pipa yang panjang. Jenis fitting ini sangat beragam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis Fitting yang Banyak Digunakan

Sekarang ini sudah banyak sekali jenis fitting yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa jenis fitting yang sudah umum digunakan.

1. Elbow

Jenis fitting yang satu ini sering disebut dengan ells yang memiliki bentuk seperti siku yang bisa digerakkan ke segala arah. Pemasangan pipa yang bisa bergerak ke segala arah ini mungkin sudah menjadi hal yang biasa di dalam proses instalasi pipa.

Fitting elbow ini ada yang tersedia dalam ukuran besar 45 dan 90 derajat. Meskipun begitu, ukuran lain pun masih bisa didapatkan. Untuk cara penyambungannya menggunakan lem maupun cara ulir (untuk bahan besi dan galvanis).

2. Coupling dan Union

Jenis fitting Coupling dan Union ini cukup bervariasi dan tersedia dalam berbagai ukuran tergantung dari bagaimana model pemasangan pipanya. Fungsi utama dari fitting ini adalah menghubungkan dua buah pipa. Oleh sebab itu fitting ini disebut dengan coupling.

Apa bedanya dengan Union?

Pada proses pemasangannya, coupling dilakukan secara semi permanen dimana penyambungannya itu dilakukan dengan cara dilas atau menggunakan mur. Sementara untuk Union ini prosesnya sangat mudah, sehingga nantinya lebih mudah dilepas meskipun kedua paralon sudah terhubung.

3. Tee Wye

Jenis fitting yang satu ini berfungsi untuk menyambungkan beberapa jalur pipa secara sekaligus. Pemasangannya bisa ke satu arah atau dari beberapa pipa saja menuju ke satu pipa muaranya. Kedua fitting ini tersedia dengan satu input dan dua output.

Tee maupun Wye tersedia dengan ukuran 45 maupun 90 derajat. Apa bedanya Tee dan Wye?

Perbedaan keduanya terletak pada besar sudut dan teksturnya. Tee menggunakan tekstur langsam dan alirannya menuju ke aliran instalasinya. Sementara untuk besaran sudutnya tersedia dalam ukuran 45 dan 90 derajat.

Selain Tee dan Wye, ada juga fitting jenis cross dimana akan terdapat lebih banyak output. Lebih tepatnya, fitting ini memiliki 3 output dan tiga input yang bermuara pada satu input saja. Sementara untuk besaran sudutnya hanya tersedia 90 derajat.

4. Kompresi

Pada fitting yang satu terdapat tiga bagian yaitu gasket ring, nut, dan body. Gasket ring sering disebut juga dengan ferrule. Jenis fitting ini disebut kompresi karena pada penggunaannya menggunakan teknik tekanan supaya bisa menyambung dengan kuat.

Karena tersambung dengan kuat, jenis fitting kompresi ini biasa digunakan untuk perumahan atau industri. Jika ingin memiliki bangunan yang sangat kuat, tentu saja keberadaan fitting kompresi ini sangat dibutuhkan.

5. Caps dan Plugs

Kedua fitting ini terbuat dari bahan yang sama, tapi untuk cara pemasangannya sangat berbeda. Caps berfungsi untuk menutup bagian ujung pipa supaya nantinya air yang masuk tidak mengalir.

Fungsi dari Plugs juga sama, hanya saja pada pemasangannya berbeda. Plugs dipasang stopper terlebih dahulu pada ujung pipanya. Keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi untuk sisi kepraktisan bentuknya fitting caps tentu saja lebih ringkas.

6. Valve

Sebagian orang ada yang menyebut kalau valve ini merupakan bagian dari fitting. Tapi ada juga sebagian yang berpendapat kalau valve ini adalah material khusus yang tidak termasuk ke dalam fitting.

Jika dilihat dari fungsinya, Valve ini digunakan untuk mengendalikan aliran di dalam sebuah sistem aliran pipa. Terdapat beberapa jenis valve yaitu ball valve, gate valve, globe valve, dan butterfly valve.

7. Reducer

Sesuai dengan namanya, fitting reducer ini berfungsi untuk mengurangi aliran fluida di dalam pipa. Yang dikurangi adalah ukuran pipanya, bukan valvenya. Dengan begitu, reducer ini akan menggabungkan ukuran pipa yang diameternya lebih besar ke pipa yang diameternya lebih kecil, atau juga sebaliknya.

Jenis fitting reducer ini memiliki dua jenis yaitu reducer eccentric dan reducer concentrik. Keduanya tentu saja memiliki peranan yang berbeda-beda.

Tips Membeli Fitting

Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya, fitting memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia konstruksi bangunan. Fitting adalah komponen utama dalam menyambungkan dua buah paralon. Karena akan digunakan dalam jangka waktu yang sangat panjang, pastikan untuk memilih fitting yang benar-benar berkualitas dan tahan lama.

Dari sekian banyak toko yang jual fitting di Jakarta, kami sangat merekomendasikan toko yang menyediakan fitting yang sangat berkualitas. Satu hal lagi, sesuaikan juga dengan budget yang Anda miliki namun tetap mempertahankan kualitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun