Mohon tunggu...
Cecep Suparman
Cecep Suparman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - cecepkocep

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pentingnya Bronjong untuk Mencegah Erosi

29 November 2020   07:38 Diperbarui: 29 November 2020   08:00 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kawat Bronjong termasuk salah satu bahan yang sangat diperlukan di dalam dunia arsitektur atau konstruksi. Salah satu distributor yang jual kawat bronjong adalah CV Dua Petir. Bronjong ini juga sering disebut dengan gabion yang merupakan konstruksi dasar di dalam sebuah tanggul atau bangunan.

Untuk Anda yang sering melintas tepi sungai pasti akan sering melihat Bronjong. Atau mungkin rumah Anda saat ini juga menggunakan bronjong. Untuk Anda yang belum mengetahui lebih lengkap tentang Bronjong, langsung saja kita simak ulasannya di bawah.

Apa Itu Bronjong

Bronjong merupakan anyaman kawat baja yang kemudian dilapisi dengan seng atau galvanis. Biasanya anyaman kawat ini akan membentuk sebuah kotak yang didalamnya diisi dengan batu-batuan berukuran besar untuk mencegah terjadinya erosi.

Bronjong ini biasanya dipasang di area tepi sungai atau tebing untuk mengatasi kerusakan akibat arus sungai. Kita harus menganyam atau membentuk anyaman bronjong ini dengan menggunakan tenaga mesin karena kekuatan dari kawat baja ini sangatlah tinggi.

Biasanya anyaman kawat pada bronjong ini akan menggunakan teknik lilitan ganda hingga akhirnya membentuk lubang-lubang berbentuk segienam. Anyamannya akan diikat sekuat mungkin pada setiap sisi-sisinya supaya tidak mudah terurai.

Ikatan anyaman yang kuat akan membuat bronjong sangat kuat untuk menahan tanah ketika terjadi longsor atau erosi. Karena kawat yang digunakannya dilapisi dengan baja galvanis, maka kawat tersebut tidak akan mudah berkarat. 

Bronjong ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan volume air sungai dengan membentuk bendungan. Erosi biasanya akan terjadi pada tepi bagian sungai karena arus sungai yang sangat deras dan terjadi secara terus menerus.

Nah Bronjong tersebut berguna untuk menjaga area tepi sungai itu dari arus sungai. Sehingga, meskipun sering terjadi benturan, maka tepi sungai itu tidak akan mudah hancur.

Kawat Bronjong yang Digunakan

Seperti sudah kami singgung sebelumnya, kawat bronjong ini terbuat dari baja yang dilapisi dengan galvanis. Lapisan Galvanis ini berfungsi untuk mencegah terjadinya oksidasi atau pengkaratan. Jenis kawat yang dilapisi oleh galvanis akan menyerupai krom.

Jenis kawat lain yang biasa digunakan dalam kawat yang berbahan dasar PVC yang dilapisi dengan plastik. Tampilan dari kawat ini akan sangat menarik dan bisa menambah nilai estetika. 

Mana yang lebih bagus?

Tentu saja kawat berbahan dasar PVC jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan kawat berbahan dasar galvanis. Kawat PVC sangat kuat terhadap kadar asam yang sangat tinggi, sehingga tidak akan berkarat. Jadi tidak heran jika kawat PVC ini sering digunakan di tepi laut supaya lebih awet dan tahan lama.

Jika Anda ingin memilih kawat untuk bronjong, pastikan sudah memenuhi standar Nasional Indonesia atau SNI, sehingga kualitasnya bisa terjaga. Pastikan juga untuk memperhatikan ukuran, jenis anyaman, jenis kawat, dan jenis lilitannya agar disesuaikan dengan kebutuhan.

Meskipun kawat bronjong ini sangat kuat, tapi kekuatannya itu bisa saja berkurang karena faktor keadaan sekitarnya. Jika ada sampah-sampah kecil yang masuk ke dalam bronjong bersama dengan air sungai, tentu saja kekuatannya akan berkurang.

Kemudian arus sungai yang sangat deras juga bisa mempengaruhi kekuatan dari bronjong. Karena batu yang ada di dalamnya akan terkikis jika dibiarkan terlalu lama. Sehingga Anda juga perlu mempertimbangkan pemeliharaan dan perawatan bronjong itu sendiri.

Untuk kawat yang memiliki ketebalan 2,7 mm dan tepian 3,4 mm biasanya akan dianyam dengan menggunakan tangan. Jenis kawat ini biasanya hanya akan digunakan untuk pembangunan rumah karena tidak akan sering terkikis oleh air.

Sementara untuk kawat dengan ukuran lebih besar akan dianyam dengan menggunakan mesin. Biasanya jenis kawat berukuran besar ini akan digunakan untuk bronjong di tepi sungai atau laut.

Jika kita bandingkan dengan jenis penahan lainnya seperti beton, bronjong tentu saja memiliki kelebihan tersendiri. Bronjong sangat fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan pergerakan tanah yang ada di bawahnya. Jadi Anda tidak perlu merusak konstruksi dasarnya.

Kemudian batu-batu yang ada di dalam bronjong juga memiliki kemungkinan untuk dialiri oleh air melalui sela-selanya. Sehingga tekanan tanah akan berkurang dan resiko terjadinya longsor bisa diminimalisir. Hal ini tentu saja sangat penting apalagi kalau bangunannya berada di area tebing.

Kelebihan lain dari bronjong ini yaitu lebih ekonomis karena kwat dan batu sebagai pengisinya sangat mudah didapatkan. Untuk mendapatkan kawat bronjong berkualitas, Anda bisa bisa distributor toko bangunan terdekat.

Karena saat ini sudah banyak toko bangunan yang menyediakan berbagai jenis bahan bangunan, salah satunya adalah kawat bronjong. Untuk harga yang ditawarkannya juga sangat terjangkau. 

Dengan berbagai keunggulannya, kawat bronjong akan sangat mudah tersedia di pasaran. Termasuk di toko terdekat rumah Anda yang jual kawat bronjong dengan harga bersahabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun