Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aku Tersenyum Karena Senyuman Lembah Ijen

24 Juni 2018   20:43 Diperbarui: 24 Juni 2018   20:50 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Awal Cerita

Maret 2018 yang lalu, saya mendapatkan informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi yang didukung oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Dewan Kesenian Banyuwangi mengundang para penyair nusantara untuk mengikuti kegiatan Kemah Sastra Nasional (KSN) 2018 yang akan diadakan pada tanggal 28 s.d. 29 April 2018 (Sumber). Pada awalnya, informasi ini saya dapatkan dari share-an rekan-rekan di beberapa WAG (WA Group).

Di dalam informasi tersebut disebutkan bahwa salah satu syarat untuk bisa mengikuti kegiatan kemah sastra ini adalah lolos kurasi karya berupa puisi tentang keindahan Kabupaten Banyuwangi. Di dalam puisi tersebut dipersyaratkan untuk memasukkan kata Kawah, Hutan, Lembah, Sawah, dan Laut.

Adapun tim kurator yang mengkurasi puisi-puisi yang masuk adalah para sastrawan hebat seperti D. Zawawi Imron, Ahmadun Yosi Herfanda, Hasan Aspahani, dan I Wayan Jengki Sunarta. Selanjutnya puisi-puisi yang lolos kurasi akan dibukukan dalam antologi berjudul "Senyuman Lembah Ijen".

Kegiatan ini tidak dipungut biaya. Malahan panitia menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi peserta yang nantinya lolos kurasi dan mengikuti kegiatan KSN 2018 ini.

Singkat Cerita

Setelah merenung beberapa saat dan googling tentang Kabupaten Banyuwangi, saya mencoba membuat puisi tentang keindahan Kabupaten Banyuwangi, dengan tentu saja memperhatikan hal-hal yang dipersyaratkan. Pada akhirnya jadilah sebuah puisi dengan judul "Kutemukan Keindahan Tangan Tuhan di Kotamu". Lalu saya mengirimkannya kepada panitia melalui email yang tercantum dalam pengumuman.

Pada tanggal 20 Maret 2018, panitia merilis daftar final pengirim puisi "Senyuman Lembah Ijen". Di dalam daftar tersebut tercantum 664 orang pengirim puisi yang berasal bukan saja dari berbagai daerah di Indonesia, melainkan juga beberapa orang dari negara tetangga , seperti Malaysia. Daftar final pengirim puisi tersebut bisa dibaca DISINI.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya saya mendapatkan informasi tentang pengumuman hasil kurasi puisi-puisi yang masuk ke panitia yang dirilis pada tanggal 26 Maret 2018. Alhamdulillah puisi saya yang berjudul "Kutemukan Keindahan Tangan Tuhan di Kotamu" tersebut termasuk puisi yang lolos kurasi. Daftar puisi yang lolos kurasi bisa dibaca DISINI.

Puisi
Puisi
Akhir Cerita

Setelah mendapatkan informasi lolosnya kurasi puisi yang saya kirimkan, kebahagiaan tiada tara akhirnya bisa saya rasakan. Hal ini dikarenakan saya tidak menyangka sedikitpun puisi yang saya buat bisa lolos kurasi. Selain itu, karena ini adalah kali pertama saya mengikuti seleksi kegiatan seperti ini.  

Tetapi sayang, waktu itu saya tidak bisa mengikuti acara KSN 2018 ini secara langsung, yang dipusatkan di Desa Adat Kemiren Banyuwangi Jawa Timur. Hal ini dikarenakan jadwalnya bentrok dengan kegiatan penting saya yang lainnya.

Namun demikian, saya tetap tersenyum dan merasa bahagia. Terlebih hari ini (24/06/2018), saya mendapatkan kiriman paket buku setebal kurang lebih 290 halaman yang berjudul "Senyuman Lembah Ijen: Antologi Puisi Nusantara" yang dikirim oleh panitia, dimana di dalamnya ada sebuah puisi karya sendiri, yang bersanding dengan para penulis dan sastrawan nusantara dan mancanegara. []

Penulis:

Cecep Gaos @Karawang, 24-06-2018

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun