Pancasila kita sama. Satu, Ketuhanan yang maha esa. Junjung tinggi perbedaan yang ada. Jangan paksa orang lain dalam beragama. Ingatlah kalam yang Tuhan firmankan dalam KitabNya. Tanamkan sikap toleransi dalam dada. Agar tercipta kedamaian di dunia. Bagai kedamaian di dalam surga. Tanpa sedikit pun huru-hara. Apalagi saling menghilangkan nyawa.
Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Hindari perlakuan semena-mena dan biadab. Apalagi tanpa sebab. Agar hidup kita tak terjerembab. Dalam ketidakadilan yang membuat hati dan mata kita sembab.
Tiga, persatuan Indonesia. Bersatulah meski kita berasal dari suku dan agama yang berbeda. Bahasa yang rupa-rupa. Warna kulit pun tak sama. Lihatlah sapu lidi yang saling memeluk erat. Mereka begitu kuat. Karena persatuan mereka ikat.
Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Janganlah kehendak kita paksakan. Hingga dapat menimbulkan kerusakan. Musyawarah dan mufakat senantiasa harus kita kedepankan. Agar indahnya kehidupan dapat kita rasakan.
Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Berbuat adillah pada semua, apalagi pada rakyat jelata. Laksanakan hak dan kewajiban secara seirama. Agar kesejahteraan dapat kita nikmati bersama. Â
#CG @Karawang, 02-06-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H