Ingin kusapa hangat sahabatku, nun jauh di ujung sana. Para guru di garis terdepan Indonesia. Guru Garis Depan yang begitu luar biasa.
Perjuanganmu sungguh tak terkira. Padahal tugasmu tak jauh berbeda. Menjalankan proses mencerdaskan anak-anak bangsa. Mensalehkan hati dan jiwa mereka.
Jarak sekolah yang harus kau tempuh. Jauh lebih jauh. Dari jarak sekolah yang biasa kutempuh. Jalanan batu terjal, kadang membuat dirimu terjungkal. Jalanan licin berkubang air, seringkali membuatmu khawatir.
Cucuran keringat yang kau peras dari tubuh. Lebih deras dari tumpahan Air Terjun Lembah Harau di Payakumbuh.
Buliran air mata yang kau tumpahkan dari mata lelahmu. Lebih deras dari tumpahan air hujan dari atas langit biru.
Gelap malam yang kau rasakan. Lebih pekat dari kelam malam yang kurasakan. Seringkali listrik pun padam tanpa memandang kesibukan.
Tapi, api semangatmu tak pernah padam. Keikhlasan di hatimu tak pernah kau tikam.
Ingin kusapa hangat sahabatku. Para pelukis masa depan penerus bangsaku. Generasi emas yang kurindu.
#CG @Karawang, 10-04-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H