Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingin Kusapa Hangat Sahabatku

10 April 2018   18:01 Diperbarui: 10 April 2018   18:12 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Ingin kusapa hangat sahabatku, nun jauh di ujung sana. Para guru di garis terdepan Indonesia. Guru Garis Depan yang begitu luar biasa.

Perjuanganmu sungguh tak terkira. Padahal tugasmu tak jauh berbeda. Menjalankan proses mencerdaskan anak-anak bangsa. Mensalehkan hati dan jiwa mereka.

Jarak sekolah yang harus kau tempuh. Jauh lebih jauh. Dari jarak sekolah yang biasa kutempuh. Jalanan batu terjal, kadang membuat dirimu terjungkal. Jalanan licin berkubang air, seringkali membuatmu khawatir.

Cucuran keringat yang kau peras dari tubuh. Lebih deras dari tumpahan Air Terjun Lembah Harau di Payakumbuh.

Buliran air mata yang kau tumpahkan dari mata lelahmu. Lebih deras dari tumpahan air hujan dari atas langit biru.

Gelap malam yang kau rasakan. Lebih pekat dari kelam malam yang kurasakan. Seringkali listrik pun padam tanpa memandang kesibukan.

Tapi, api semangatmu tak pernah padam. Keikhlasan di hatimu tak pernah kau tikam.

Ingin kusapa hangat sahabatku. Para pelukis masa depan penerus bangsaku. Generasi emas yang kurindu.

#CG @Karawang, 10-04-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun