Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tak Berjudul

27 Maret 2018   10:47 Diperbarui: 27 Maret 2018   10:51 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://m.soundcloud.com

Detik ini, sengaja kutulis sebuah puisi tak berjudul. Agar kaubisa meresapi makna hakiki yang tersirat di dalamnya, tanpa dibatasi  judul.  

Baca saja bait-baitnya dengan sepenuh hati dan jiwa. Temukan nilai-nilai yang kusimpan di dalamnya. Resapi makna-makna yang kutitipkan padanya.

Jangan kautanyakan di mana kusembunyikan judul itu. Ku tak ingin imajinasimu terpasung oleh bayang-bayang judul. Yang kadang bisa membuat pikiran dan hatimu tumpul.

Kubiarkan kaubebas menafsir puisi tanpa judulku. Hingga angin semilir berdesir, meyusup ke dalam relung hati dan jiwamu.

Sengaja kutulis sebuah puisi tak berjudul. Agar bisa kaujadikan pelajaran dalam kehidupan. Bahwa yang kaulihat di permukaan tak selamanya mengisahkan sebenarnya keadaan.

#CG @Karawang, 27-03-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun