Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muridku, Jangan Kau Ambil Nyawaku

2 Februari 2018   21:21 Diperbarui: 2 Februari 2018   21:59 11675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini ku hanya bisa berharap, semoga Tuhan selalu melindungi istri dan calon buah hatiku.


#CG @Karawang, 02-02-2018

*Puisi ini saya persembahkan sebagai doa dan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Pak Ahmad Budi Cahyono, seorang guru SMAN 1 Torju Kab. Sampang, yang meninggal dianiaya oleh salah seorang muridnya.

Sumber: 1 2 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun