Banyak sudah orang membicarakan cinta. Dari hanya sekedar menerka-nerka, hingga berlagak puitis bak seorang pujangga. Yang memaknai cinta hanya dengan rangkaian indah kata-kata. Lalu menempatkannya di pelataran bahasa.
Jika ingin mencurahkan cinta, kita harus memahami literasi cinta. Agar cinta tak berbalut dusta. Yang hanya akan menyebabkan diri sengsara.
Literasi cinta tidak hanya bicara soal kata. Ia harus terpatri kuat dalam dada. Meresap jauh hingga ke dasar relung jiwa.
Literasi cinta tidak hanya bicara persoalan duniawi. Ia pun berbicara soal hati dan nurani. Yang harus terus dijaga sampai mati.
#CG @Karawang, 18-01-2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI