Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukan Manjamu

17 Januari 2018   21:09 Diperbarui: 17 Januari 2018   21:12 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari tadi pagi tak mampu membuatku tersenyum. Ia hanya bisa menemani tanpa mampu menghangatkan tubuhku.

Udara yang Tuhan titipkan pada angin tak mampu menyejukkan jiwaku. Hujan yang Tuhan turunkan tadi sore pun tak mampu mendinginkan pikiranku.

Tetapi senyuman manismu mampu menyingkirkan segala penat di pikiranku. Yang semenjak tadi pagi menempel, bak benalu yang terus mengganggu.

Pelukan manjamu mampu mengusir segala lelah di tubuhku. Kehangatan tubuhmu mampu mencairkan segala kebekuan di hatiku. Kelembutan usapan tanganmu mampu memberikan kesejukan di jiwaku.

#CG @Karawang, 17-01-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun