Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Lupakan Aku!

31 Desember 2017   23:39 Diperbarui: 1 Januari 2018   00:29 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku telah mewarnai hidupmu, selama setahun yang lalu. Banyak hal yang telah kuberikan. Banyak lukisan cerita yang kugoreskan, meski tak semuanya menyenangkan. Ada kalanya kebahagiaan yang kupersembahkan. Ada saatnya kesedihan yang kuberikan.

Butiran air mata telah kuteteskan. Rintihan di jiwa sudah kubisikkan. Kesedihan di hati mulai menepi. Kesepian di dada mulai melanda.

Kumerintih hingga diriku merasa letih. Kumenjerit hingga jiwaku merasa sakit.

Jangan lupakan aku! Meski kukan digantikan tahun yang baru. Tahun yang penuh dengan jiwa-jiwa merindu. Akan tahun baru yang dipenuhi dengan hal-hal yang baru.

#CG @Sukabumi, 31-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun