Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Kadang

1 Desember 2017   05:43 Diperbarui: 1 Desember 2017   06:04 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang hatiku dirundung lelah. Tapi hatiku tak pernah ku anggap salah. Ia hanya perlu menatap cahaya cerah, meski hanya secercah.

Kadang jiwaku membuncah. Tapi jiwaku tak pernah ku biarkan menyerah. Ia hanya perlu menghirup udara fitrah. Meski hanya seangin zarrah.

Kadang dirikupun merasa resah. Tapi diriku tak ku biarkan pasrah. Ia hanya perlu meluruskan langkah, agar hidup lebih terarah.

#CG @Karawang, 01-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun