Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesedihan Itu

30 November 2017   09:25 Diperbarui: 1 Desember 2017   02:41 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesedihan itu, bisa datang kapan saja. Ia tak memandang waktu dan tempat. kedatangannya bisa kapan saja, Kehadirannya bisa di mana saja. Ia bisa datang ketika kita sedang tertawa bahagia. Ia bisa menghampiri ketika hati tersenyum penuh suka.

Kesedihan itu, bukan berarti ketiadaan kebahagiaan. Kesedihan justru karena adanya kebahagiaan. Ia tak segan tuk menyapa kebahagiaan, setiap saat. Ia tak sungkan tuk mendampingi kebahagiaan, setiap waktu. Ia ada tuk mendampingi hati, yang kadang berlaku sesuka hati. Ia ada tuk menjaga jiwa, yang kadang bersombong dada. 

Kadang, ia pun datang tuk sekadar menyapa diri. Agar kita selalu ingat Illahi Robbi.

#CG @Karawang, 30-11-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun