Walau moncong senjata ditodongkan. Meski sangkur ditusukkan hingga kau tersungkur. Hatimu tetap teguh memegang kata. Jiwamu tetap kukuh menggenggam rasa.
Keberanianmu tiada tara. Menghadapi para penjajah yang tak punya rasa. Jiwa pengorbananmu tak disangka. Kau rela mati demi kedaulatan negara. Kau rela meregang nyawa demi menjaga kehormatan bangsa.
Meski kau hanya rakyat-rakyat sipil dan jelata. Kau rela kucurkan darah merahmu demi tegaknya bangsa dan negara.
Hingga Chairil Anwar mengabadikan namamu. Dengan puisi Karawang Bekasi yang mengharu biru. Monumen Rawa Gede menjadi saksi bisumu. Rakyatpun pasti kan mengenangmu.
#CG @Karawang, 10-11-2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!