Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saung yang Membisu

18 Juni 2017   17:18 Diperbarui: 18 Juni 2017   17:22 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saung di tengah sawah. Dok. Pribadi

Di tengah hamparan sawah yang menghijau

Kau hadir sebagai penghilang rasa risau

Untuk mengusir semua rasa galau

Dari sengatan mentari yang membuat setiap pasang mata para petani silau

Dari kejauhan kau tampak begitu sederhana

Berdiri tegak apa adanya tanpa rekayasa fatamorgana

Tak ada kemewahan yang kau tampakkan dengan sempurna

Tiada kemolekan yang kau tunjukkan melebihi nirwana

Kau ada tanpa banyak bicara yang meluap

Diam seribu bahasa tanpa kata yang terucap

Hanya keihlasan melayani yang tertancap

Di dalam hati sanubari yang sedang tidur terlelap

Meskipun kau terlihat tampak lusuh

Namun kau hadir dengan sempurna sebagai tempat berteduh

Para petani yang kelelahan bercucuran peluh

Setelah bekerja di tengah sawah tanpa sedikitpun rasa keluh



#CG @Karawang, 18-06-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun