Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dimanakah Kau Wahai Malamku?

17 Juni 2017   23:03 Diperbarui: 17 Juni 2017   23:07 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal perjumpaan denganmu
Telah kuniatkan hati tuk menemui malamku di sepertiga terakhirmu
Salat malam telah ku tegakkan
Tadarus Quran telah ku dawamkan

Lantunan salawat telah ku sanjungkan
Di setiap tegakan salat dan panjatan doa
Di waktu siang, sore dan malam hari
Tuk kekasih hati pujaan jiwa Muhammad Rasulullah

Tasbih, tahmid dan takbir senantiasa ku lisankan
Begitupun tahlil telah sering ku lantunkan
Di setiap helaan nafas
Dan di setiap kedipan mata

Namun sampai kini ku tak jua menemukanmu
Di manakah kau wahai malamku?
Yang telah Allah isyaratkan
Di sepertiga terakhir perjumpaan denganmu

Mungkinkah ada yang salah dalam diriku?
Hingga kau tak mau menemuiku
Wahai malamku maafkanlah aku
Yang tak mampu menundukkan hati sebagai syarat perjumpaan denganmu. []

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun