Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi |Jam Dindingku, Janganlah Berhenti Berdenting

19 Mei 2017   06:05 Diperbarui: 19 Mei 2017   08:24 7041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Jam Dindingku. Dok. Pribadi"][/caption]

Jutaan detik telah kau habiskan bersamaku

Ribuan jam telah kau korbankan untukku

Suara dentingmu selalu mengingatkanku setiap saat

Tuk memenuhi setiap panggilan Rabb-ku

 

Setiap detik kau berlari menemaniku

Mengejar mimpi yang tak pernah pasti

Setiap jam kau berjalan mendampingiku

Meraih asa yang masih terserak tak berarti

 

Gerakan jarum detikmu selalu mengingatkanku 

Bahwa waktu begitu cepat berlalu

Gerakan jarum jammu selalu menjaga kesadaranku

Bahwa waktu tak pernah berhenti menghitung

 

Teriakan dentingmu setiap jam begitu berarti untuk hidupku

Janganlah kau berhenti berdenting

Agar ku selalu terbangun dari tidur lelapku

Janganlah kau berhenti berdenting

Agar ku selalu mengingat tujuan hidupku

 

Janganlah kau berhenti berdenting

Agar ku tak pernah melupakan setiap kewajibanku

Janganlah kau berhenti berdenting

Agar ku tak terlena dengan gemerlapnya dunia

Yang penuh dengan fatamorgana

 

 #CG @Karawang, 19 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun