Di kala  sakit malarindu menerjangku
Kau obati aku dengan suara merdumu
Di saat tubuhku bergetar terjangkit demam bermarah
Kau dinginkan hatiku dengan usapan lembut tanganmu
Di kala ku terkena patah kangenÂ
Kau balut lukaku dengan kain mesramu
Di saat ku terkena semangat rendahÂ
Kau infus aku dengan darah motivasimu
Istriku, kau adalah dokter cintaku
Yang selalu setia menemaniÂ
Dan mendengarkan segala keluh kesahku
Di kala suka maupun duka
Istriku, kau adalah dokter cintaku
Yang selalu sabar mendampingi
Merawat benih-benih cinta kita. []
#CG @Karawang, 16-05-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H