Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istriku, Aku Pena untuk Kertas Putihmu

16 Mei 2017   07:35 Diperbarui: 16 Mei 2017   08:06 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. http://www.thebridalbox.com

Istriku...

Kau laksana kertas dan aku penamu

Yang selalu siap tuk mewarnai putihnya wajahmu

Kan ku tuliskan untaian kata tuk merangkai ribuan puisi indah

Agar hidupmu penuh warna dan makna bahagia

 

Istriku...

Kau ibarat kertas dan aku adalah penamu

Yang selalu siap tuk  menggoreskan sebait pantun

Agar hidupmu selalu tertuntun dalam santun

Hingga kebahagiaan selalu datang beruntun

 

Istriku...

Kau bagai kertas dan aku adalah penamu

Yang selalu siap tuk merangkai cerita indah 

Kan ku tuangkan berjuta rasa dalam dada

Hingga kesedihan pergi meninggalkan kita berdua

Istriku...

Kau umpama kertas dan aku adalah penamu

Kan ku jaga selalu bersih putihnya jiwamu

Jangan kau terbius dengan warna-warni dunia yang penuh fatamorgana

Yang bisa membuatmu mabuk dan terlena 

Istriku...

Kau adalah kertas dan aku adalah penamu

Hatimu kan ku jaga selalu

Agar jiwa kita tetap saling merindu

Dan cinta kita tetap bersatu. []

#CG @Karawang, 16-05-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun