Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabatku, Teruslah Berpuisi

9 Mei 2017   13:52 Diperbarui: 9 Mei 2017   14:06 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. http://www.allysonlatta.ca/tag/poetry/

Matahari tak selamanya terbit dengan wajah tersenyum

Rembulan tak selalu muncul dengan kesempuranaan

Bebintang tak melulu bertaburan menghambur saling menghibur

Meteor tak mesti melintas melambai menyapa bumi

Hujan tak selalu memberikan kesuburan

Angin tak selalu menghembuskan kesegaran

Gunung terbentang tak selalu menampakkan keindahan

Laut terhampar tak selalu memancarkan keanggunan

Mimpi tak selamanya bercerita tentang kengerian

Khayalan tak melulu menggambarkan kebahagiaan

Hidup tak selalu indah penuh warna dan kemerduan

Kematian tak mesti mencerminkan kesedihan dan kepiluan

Sahabatku...

Teruslah berpuisi

Tuk mengolah rasa penuh rona dan warna

Tuk menata hati dan melembutkan jiwa penuh angkara

Agar kita menjadi insan yang selalu bersyukur kepada-Nya


Karawang, 9 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun