Pemilahan sampah merupakan contoh dari PLH yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menanamkan kesadaran pada anak akan pentingnya sampah. Pemilahan sampah memiliki nilai sosial, budaya dan ekonomi. Selain dapat mengurangi sampah, pemilahan sampah juga dapat menghasilkan uang –misalnya- dengan cara menjadikan sampah-sampah hasil pemilahan tersebut sebagai pupuk kompos dan barang-barang daur ulang. Contoh lain yaitu program “Orangtua Asuh” tanaman. Program ini adalah program di mana anak-anak memiliki tanamannya masing-masing di sekolah. Mereka boleh menamai tanamannya dengan nama mereka masing-masing. Mereka mempunyai tanggung jawab akan tanaman-tanaman mereka tersebut. Mereka merawatnya sendiri dengan memberi pupuk dan menyiraminya setiap hari. Dengan demikian hal ini akan meningkatkan environmental awareness (kesadaran akan pentingnya lingkungan) dan environmental careness (kepedulian terhadap lingkungan) pada anak-anak.
Tatanan selanjutnya yang bertanggungjawab terhadap tumbuhnya environmental literacy adalah masyarakat. Masyarakat mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan mereka masing-masing. Melalui program-program di lingkungannya masing-masing –seperti kerja bakti- mereka dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan.
Kemudian tatanan yang terakhir adalah pemerintah. Pemerintah mempunyai tanggung jawab tertinggi terhadap tumbuhnya environmental literacy pada seluruh elemen bangsa. Pemerintah harus memiliki political will (kehendak politik) dan policy (kebijakan) yang baik dan tepat sehingga environmental literacydapat tumbuh dan berkembang pada seluruh elemen bangsa. Dengan demikian diharapkan –misalnya- tidak lagi terjadi penebangan dan pembakaran hutan sembarangan serta penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, marilah kita bahu-membahu menumbuhkan dan meningkatkan environmental literacy semenjak dini, sehingga kita dapat memiliki kesadaran serta kepedulian yang tinggi terhadap keberlangsungan bumi yang kita pijak ini.
Penulis:
Cecep Gaos, S.Pd
Guru SD Puri Artha Karawang, Pegiat Literasi Jawa Barat (KPLJ)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI