Pemasaran Digital
Seiring meningkatnya jumlah pengguna internet dan maraknya konten-konten di setiap platform media sosial, kita dituntut untuk memerankan berbagai strategi dalam Meningkatkan Pemasaran Digital.
Pemasaran Digital atau Digital Marketing itu sendiri adalah suatu aktivitas dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha dengan cara memanfaatkan internet dan platform  dalam jaringan sebagai media untuk memperkenalkan sebuah produk.Â
Strategi untuk meningkatkan Pemasaran Digital bisa dilakukan dengan berbentuk dan katagori sesuai dengan jenis usaha yang kita Kelola atau sesuai dengan Produk dari bisnis yang dijalani.
Salah satu Strategi untuk meningkatkan Pemasaran Digital adalah dengan menggunakan jasa Influencer. Cara ini banyak digunakan oleh perusahaan dan pengguna bisnis, baik skala besar atau skala kecil.
Untuk lebih mengenal dan memahami apa itu Influencer, jenis dan perannya, diartikan ini akan diraikan lebih lanjut.
Jenis-Jenis Influencer
Sebelum kita membahas jenis-jenis Influencer, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa sih Influencer itu ?
Jadi Influencer itu adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan orang lain karena memiliki otoritas, pengetahuan, posisi atau karena hubungannya dengan publik atau audiens.
Biasanya Influencer itu berprofesi sebagai Blogger, Youtuber, Selebgram, Selebritas, atau seorang public figure yang memiliki jumlah pengikut puluhan ribu hingga jutaan di media sosial dan dianggap penting dilingkungan komunitas tertentu.
Setelah kita mengetahui pengertian dari Influencer, mari kita bahas jenis-jenis Influencer itu sendiri. dimana Influencer terbagi menjadi dua Jenis yaitu Influencer berdasarkan Follower dan Influencer berdasarkan Platform media sosial.Â
Untuk Influencer berdasarkan jumlah Follower terbagi atas Nano Influencer, micro Influencer, macro Influencer dan Mega Influencer.Â
Mari kita bahas Influencer berdasarkan jumlah Follower disertai dengan penjelasnya agar kita lebih memahami lebih jauh dan bisa berguna apabila disuatu ketika kita akan memakai atau jasa dari para Influencer tersebut.
Nano Influencer
Jumlah pengikut dari Nano Influencer ini seribu sampai sepuluh ribu orang. Jumlah pengikut oni merupakan jenis pengaruh yang jangkauannya paling kecil. Namun meski jumlah pengikutnya sedikit, termasuk jenis Influencer yang populer karna biaya yang dikeluarkan untuk makai jasa Influencer ini dianggap murah namun bisa membuat brand mendapatkan keuntungan lain dari komunitas yang menjadi pengikutnya sehingga menjadikan antara Influencer dan pengikutnya bisa saling berinteraksi dan lebih mengenal melalui Platform media sosial hingga engagement yang terjadi pun lebih tinggi.
Micro Influencer.
Setingkat diatas Nano Influencer, Â micro Influencer memiliki jumlah follower sepuluh ribu hingga seratus ribu pengikut. Biasanya micro Influencer mendapatkan Follower dari kanal yotube dengan topik yang khusus seperti kecantikan, ulasan gawai, traveling, kuliner atau yang lainnya.
Micro Influencer biasanya adalah seorang health experts, beauty experts atau keahlian pada dua media sosial. Segmen yang dicari dalam menggunakan jasa Micro Influencer ini rata-rata usia  18 tahun hingga 24 tahun.
Macro InfluencerÂ
Macro Influencer cenderung memiliki pengikut atau audiens beragam dengan minat bermacam-macam. dan rata-rata sangat peduli dengan brand awareness yang dibutuhkan klien dan lebih mudah diakses dan dihubungi.
Jumlah follower pada macro Influencer berkisar seratus ribu hingga satu juta pengikut. biasanya dengan jumlah follower sebanyak itu, kebutuhan jangkauan pesan yang ingin disampaikan semakin luas serta engagement antara Influencer dan pengikutnya tetap Ada. walaupun tentu saja hal ini akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan apabila akan menggunakan jasa Influencer jenis macro ini.
Mega Influencer
Mega Influencer memiliki jumlah follower satu juta pengikut dan biasanya jenis Influencer ini berprofesi sebagai Artis atau orang berpengaruh dimasyarakat dengan jangkauan pengaruh dan pengikut secara nasional.
Dengan jumlah followers yang sangat banyak ini memungkinkan bagi pengaruh menyebarluaskan luaskan pesan dalam waktu singkat dengan jangkauan lebih luas.Â
Namun lagi-lagi tentu saja jumlah follower yang banyak dan jangkauan yang lebih luas ini sangat berpengaruh pula terhadap harga atau biaya yang harus dikeluarkan apabila akan menggunakan jasa mega Influencer ini.
Untuk Jenis Influencer yang ke dua adalah Influencer berdasarkan Platform media sosial. dimana jenis Influencer ini sering dijumpai dan digunakan oleh para pencinta dunia maya media sosial seperti Blog , Youtube, Instagram dan Tiktok.
Blogger
Jenis Influencer yang satu ini sudah lebih  dikenal dikalangan penulis Blog atau pembaca Blog.Â
Blogger sendiri adalah seseorang yang memiliki atau mengelola sebuah Blog.
Ulasan yang ditulis disebuah Blog bisa dibilang lebih lengkap dan panjang, hingga pembaca mendapatkan informasi lebih jelas daripada jika didapatkan di media sosial lain. Jika Blogger tersebut memiliki pembaca setia cukup banyak, Â mudah bagi blogger untuk merekomendasikan sebuah produk berdasarkan gaya tulisan dan arahan klien yang endingnya adalah menarik minat pembaca untuk menggunakan atau membeli produk tersebut.Â
Influencer Youtube
Influencer yotube biasa dikenal dengan istilah Youtuber. para Youtuber ini memiliki Pelanggan/subscriber yang setia ini selalu membuat konten dalam bentuk video.Â
Peran Influencer Youtube ini sangat terlihat signifikan, terutama seiring perkembangan teknologi dunia digital seperti sekarang ini. Hal ini dapat dilihat dilihat dari 90% pengguna internet mengenal suatu produk baru melalui video yang diunggah dari Platform Youtube. dari sebuah konten video yang diciptakan oleh para Youtuber, para penonton bisa melihat dengan jelas bagaimana gambaran produk yang sedang diulas oleh Youtuber tersebut.Â
Influencer Instagram
Mungkin anda pernah mendengar istilah Selebgram atau selebritas Instagram. Â Ya itulah sebutan untuk Influencer Instagram. Biasanya merujuk pada seorang publik figure yang menggunakan platform Instagram untuk merekam aneka kegiatannya, termasuk mengulas sebuah produk.Â
Instagram terhitung potensial untuk menyasar pasar di Indonesian yang menempati urutan ke empat dengan jumlah 59 juta pengguna Instagram terbanyak didunia. Data tersebut bisa menjadi andalan bagi anda para pemilik bisnis atau perusahaan untuk menggandeng para Selebgram dalam berkampanye atau mempromosikan produk.
Influencer Tiktok
Tidak jauh berbeda dengan Youtuber dan Selebgram, Influencer Tiktok atau biasa disebut dengan Creator memiliki fans dan Followers setia yang mengikuti setiap konten terbaru yang muncul di beranda. Algoritma tiktok diprogram untuk menilai vidio yang disukai dan dibagikan kemudian Algoritma tersebut mulai menghitung jam menonton, jumlah loves, termasuk ketika video tersebut dibagikan oleh penggunanya.
Jumlah pengguna Tiktok saat ini lebih dari satu miliar. Hal ini memungkinkan siapa saja bisa mengakses video yang diunggah di Tiktok dan kesempatan untuk mendapatkan uang dari unggahan tersebut pun makin luas.
Para creators dengan jumlah pengikut signifikan di tiktok bisa menjadi Influencer  yang dapat anda ajakan kerja sama karena kesempatan untuk meluaskan pangsa pasar bisa terbuka lebar.
Demikianlah ulasan dan pembahasan tentang Strategi Meningkatkan Pemasaran Digital yaitu salah satunya dengan menggunakan jasa Influencer. Adapun untuk Pemilihan Jenis Influencer nya sendiri bisa anda sesuaikan dengan bisnis yang anda Kelola atau produk yang ada pada usaha anda serta biaya atau harga dari Jenis Influencer itu sendiri.Â
Sekian
Wassalamualaikum wr.wbÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI