Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Membangun Kepercayaan: Bank Indonesia dan Perlindungan Data dalam Sistem Pembayaran di ASEAN

13 Juni 2023   14:46 Diperbarui: 13 Juni 2023   14:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank Indonesia juga secara terus-menerus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap lembaga keuangan dalam hal kepatuhan terhadap kebijakan perlindungan data. Ini melibatkan audit secara berkala dan pemeriksaan terhadap infrastruktur, proses, dan sistem keamanan yang digunakan oleh lembaga keuangan. Dalam kasus pelanggaran atau kebocoran data, Bank Indonesia dapat memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Selain itu, Bank Indonesia juga berperan dalam kolaborasi internasional untuk memperkuat perlindungan data dalam sistem pembayaran di ASEAN. Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan dan otoritas pengawas keuangan di negara-negara ASEAN serta lembaga internasional terkait perlindungan data. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, Bank Indonesia dapat mempelajari praktik terbaik dalam perlindungan data dari negara-negara lain dan menerapkannya dalam konteks ASEAN.

Selain memastikan perlindungan data, Bank Indonesia juga berperan dalam mendukung inovasi dalam sistem pembayaran yang tetap memperhatikan keamanan data. Bank Indonesia mendorong pengembangan teknologi seperti enkripsi data, tokenisasi, dan sistem otorisasi yang kuat untuk memastikan integritas dan kerahasiaan data pengguna. Bank Indonesia juga berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru yang dapat meningkatkan keamanan data dalam sistem pembayaran.

Namun, peran Bank Indonesia dalam memastikan perlindungan data dalam sistem pembayaran di ASEAN tidak bisa dilakukan sendirian. Diperlukan kerjasama antara Bank Indonesia, lembaga keuangan, otoritas pengawas keuangan, dan pihak-pihak terkait lainnya. Semua pihak harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya perlindungan data dan saling berbagi informasi serta praktik terbaik dalam menjaga keamanan sistem pembayaran.

Dalam kesimpulannya, perlindungan data merupakan aspek krusial dalam sistem pembayaran di ASEAN. Bank Indonesia memainkan peran yang signifikan dalam memastikan keamanan dan kerahasiaan data pengguna melalui peraturan yang ketat, kolaborasi regional, pengawasan, dan langkah-langkah keamanan teknis. Bank Indonesia juga terus mendorong inovasi dalam sistem pembayaran yang tetap memprioritaskan perlindungan data. Dalam kerangka kerjasama antara lembaga keuangan dan pihak-pihak terkait, Bank Indonesia berkomitmen untuk membangun lingkungan sistem pembayaran yang aman, terpercaya, dan inovatif di ASEAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun