Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Regulasi Bank Indonesia terkait dengan Sistem Pembayaran di ASEAN dan Implikasinya pada Integrasi Ekonomi

3 Juni 2023   18:38 Diperbarui: 3 Juni 2023   18:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Regulasi Bank Indonesia terkait dengan Sistem Pembayaran di ASEAN dan Implikasinya pada Integrasi Ekonomi

1. Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan integrasi ekonomi di kawasan ini. Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam integrasi ekonomi ASEAN adalah sistem pembayaran yang efisien dan terintegrasi. Dalam konteks ini, Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk mengatur sistem pembayaran di Indonesia dan memastikan kesesuaian dengan regulasi yang ada di ASEAN.

2. Salah satu regulasi yang penting adalah Pengaturan Sistem Pembayaran Rupiah dan Transaksi Melalui Sarana Pembayaran Elektronik. Regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem pembayaran di Indonesia, termasuk penggunaan teknologi pembayaran elektronik seperti mobile banking, e-money, dan internet banking. Hal ini akan mempermudah transaksi keuangan antara negara-negara anggota ASEAN dan mendukung integrasi ekonomi di kawasan.

3. Selain itu, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan regulasi terkait dengan pertukaran valuta asing (valas) dalam rangka mendukung sistem pembayaran ASEAN. Regulasi ini memungkinkan pelaku usaha dan perorangan untuk melakukan transaksi valas dengan mudah dan terjamin keamanannya. Dengan demikian, perdagangan antar negara anggota ASEAN dapat dilakukan dengan lebih efisien dan transparan.

4. Implikasi dari regulasi-regulasi Bank Indonesia terhadap sistem pembayaran di ASEAN sangat signifikan. Pertama, integrasi ekonomi di kawasan ini dapat tercapai dengan lebih baik karena adanya keseragaman dan kesesuaian regulasi pembayaran antara negara-negara anggota. Ini akan mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi di ASEAN serta memperkuat posisi ekonomi kawasan di tingkat global.

5. Selain itu, regulasi Bank Indonesia juga berdampak positif terhadap sektor keuangan di Indonesia. Penggunaan teknologi pembayaran elektronik yang diatur dengan baik akan meningkatkan aksesibilitas dan inklusi keuangan di negara ini. Hal ini akan membantu masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal untuk dapat melakukan transaksi dengan mudah dan aman.

6. Lebih lanjut, regulasi-regulasi Bank Indonesia juga mendorong inovasi dalam sistem pembayaran. Dengan adanya kerangka regulasi yang jelas dan mendukung, pelaku industri dapat mengembangkan solusi pembayaran baru yang lebih efisien dan inovatif. Ini akan meningkatkan daya saing sektor pembayaran Indonesia di tingkat regional dan global.

7. Secara keseluruhan, regulasi Bank Indonesia terkait dengan sistem pembayaran di ASEAN memiliki dampak yang positif terhadap integrasi ekonomi dan perkembangan sektor keuangan di Indonesia. Melalui regulasi yang komprehensif dan progresif, Bank Indonesia mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sistem pembayaran yang efisien, aman, dan terintegrasi. Implikasi positif ini tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi integrasi ekonomi di ASEAN secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun