Mohon tunggu...
cebol pendosa klaraspiningit
cebol pendosa klaraspiningit Mohon Tunggu... -

cebol,tidak terikat, tidak terkekang,tidak tercengkeram sekaligus tempat salah dan dosa, lemah dan tidak bisa apa-apa biarlah di mata dunia penuh dengan kekurangan memang demikian adanya,tidak akan pernah bisa menggapai tanpa dengan pertolongan dan belas kasih Tuhan. tanpa denganNya sungguh Cebol Pendosa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyegeran terhadap Dikotomi Pendidikan, Pendidikan yang Membumi

29 Maret 2017   11:41 Diperbarui: 29 Maret 2017   11:55 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diluar kesadaran kita telah terjebak pada Pola pendidikan dengan sangat dikotomis sebagai warisan barat dan tidak integral. Ini adalah warisan pemikiran intelektual barat yang telah menjadikan melakukan “pilihan” yang harus diterapkan. Memilih yang satu harus meninggalkan yang lainnya. Selain itu apa yang dianggap orang lain terkadang tidak dianggap dan tidak layak sebagai alternatif yang bisa dipilih.

Konsep pendidikan yang berasal dari barat, bagaimanapun mapannya, dibangun diatas konsep paradigma “keterpisahan”, dibangun dari akar kebudayaan dan pandangan hidup yang secara diametral bertentangan dengan kearifan keberagamaan dan ideologi kepancasilaan..

https://www.youtube.com/watch?v=ZiFtToYr7Yk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun