Mohon tunggu...
Dera IntanCahya
Dera IntanCahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mahasiswi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat UNUSA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Kesiapan Santri Hadapi Ancaman Penyakit Menular, S1 Kesmas Unusa Lakukan Pelatihan Surveilans-Respons Berbasis Digital

27 Agustus 2024   14:33 Diperbarui: 21 September 2024   20:35 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkatkan Kesiapan Santri Hadapi Ancaman Penyakit Menular, S1 Kesmas Unusa Lakukan Pelatihan Surveilans-Respon Berbasis Digital

Surabaya – Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kali ini, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Unusa melaksanakan pelatihan surveilans berbasis digital bagi kader santri.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan santri dalam menghadapi ancaman penyakit menular, yang semakin menjadi perhatian di era globalisasi saat ini. Dalam pelatihan ini, para santri dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana melakukan surveilans penyakit menggunakan teknologi digital, sehingga mereka dapat memantau dan mendeteksi gejala-gejala penyakit menular dengan lebih efektif.

Dokumentasi Edukasi Pengenalan Risiko Penyakit Menular/dokpri
Dokumentasi Edukasi Pengenalan Risiko Penyakit Menular/dokpri

Pelatihan yang berlangsung di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Sidoarjo ini diikuti oleh seluruh kader santri husada. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang diberikan. Dalam pelatihan ini, para santri tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan praktik langsung penggunaan aplikasi surveilans berbasis digital yang telah dirancang khusus untuk memantau kesehatan di lingkungan pesantren.

Pelatihan Surveilans berbasis digital/dokpri
Pelatihan Surveilans berbasis digital/dokpri

Pihak pimpinan Pondok Pesantren Burhanul Hidayah, Ustad Khoirul Anwar S. Th. I, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif yang diambil oleh tim pengabdian dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Menurut beliau, kegiatan seperti ini memiliki nilai yang sangat strategis dalam pengembangan kapasitas santri, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks di era modern ini.

Ustad Khoirul Anwar juga menekankan bahwa dukungan penuh yang diberikan oleh Pondok Pesantren Burhanul Hidayah bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan bentuk komitmen nyata untuk membekali santri dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami sangat menyadari bahwa santri, sebagai generasi penerus bangsa, harus dibekali dengan kemampuan yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada keterampilan hidup, termasuk dalam bidang kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan skrining penyakit menular/dokpri 
Pelatihan skrining penyakit menular/dokpri 

Kegiatan pengmas ini juga merupakan hibah pendanaan dari Kemendikbud Ristek Tahun 2024 pada skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Dimana kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang dapat diakui sebagai kegiatan MBKM yang mendapatkan konversi sebanyak 7 sks. Mata kuliah yang dikonversi adalah Sanitasi Pesantren (2 sks), Perilaku Kesehatan Santri (2 sks) dan KKN (3 sks)

Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat sekaligus ketua program pengmas ini, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unusa untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di kalangan pesantren, dalam menjaga kesehatan lingkungan mereka.

“Pelatihan ini bertujuan khusus agar para santri dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pesantren dan sekitarnya,” jelasnya.

Dengan adanya pelatihan surveilans digital ini, diharapkan para santri dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular di lingkungan mereka. Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Unusa dalam mendukung kesehatan masyarakat dan mewujudkan pesantren yang sehat dan tangguh menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan. (***)

Follow IG: @kesmasunusa

Youtube: Prodi Kesehatan Masyarakat Unusa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun