Siapkan buku dan pena, atau juga bisa tulis menggunakan microsoft word. Bikin tabel sebelah kiri dan kanan, yang satu tulis dengan judul audio, yang satu lagi visual. Apa isinya? Catat bagaimana kamu ingin memulai pembukaan video. Bisa berikan penganar dahulu dengan menuliskan deskripsi singkat, dan visualnya 'talent' berada di depan kamera. Hal tersebut memudahkan kita ketika membuat video dan mentok di tengah jalan.
3. Periksa peralatan, perlengkapan, dan lokasi syuting
Penting untuk memeriksa lokasi tempat kita membuat video, tapi kalau hanya membuat di rumah saja maka persiapkan perlengkapannya dan tempat yang akan digunakan. Mau di ruang tegah, dapur, dan lain sebagainya.
Perhatikan suasana, dan pancaran cahaya. Apakah cukup untuk membuat videonya menjadi terang? Sekalipun sudah ada fitur penerangan. Setidaknya menggunakan cahaya alami justru jauh lebih bagus hasil videonya. Atau misalkan persiapkan lampu tambahan,
Jika ketiga persiapan tersebut sudah oke, tinggal membuat video deh! Bisa juga ajak patner atau bekerjasama dengan teman-temanmu, supaya hasilya lebih ciamik. Tidak ada salahnya berkolaborasi.
Namun, semua yang akan kita lakukan di atas membutuhkan bantuan Internet Provider. Gunakan IndiHome dari PT. Telkom Indonesia, karena jaringan internetnya sudah diakui wus...wus!
Kecepatan internet IndiHome ini bisa mencapai 300Mbps, jadi nggak ada yang namanya lelet dan bikin greget. Telkom Indonesia dengan visinya mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bukan isapan jempol belaka. Semuanya dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur dan platform digital yang memadai. Tugas kita mendukung, agar semua masyarakat Indonesia tidak menjadi masyarakat yang tertinggal. Setuju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H