Suara itu memutus mimpinya,Â
Seperti biasa alarm tak pernah terlambat melaksanakan tugas
Malam berlalu begitu cepat, rasanya baru saja ia tertidur...
Sejenak ia duduk, mengingat kembali mimpi-mimpi yang tak pernah usai
Lima menit berlalu...
Ia bangkit, bergegas mempersiapkan segala sesuatunya
baginya pagi adalah perulangan, tak perlu catatan kecil untuk mengingat tugas-tugasnya..
Matahari saja belum bangun, saat jalanan sudah menunggunya...
berbagai macam merek kendaraan, pejalan kaki, angkutan kota, mulai memadati setiap sudut-sudut jalan...
Di sisi lain, di pinggiran peron sebuah stasiunÂ
Para pelaju menantikan karetanya
Kareta datang, saat itulah pertempuran dimulai,,,
Lihatlah mereka yang dibalik jendela bersiap-siap untuk turun,,,
Membaur semua menyatu
Pemandangan pagi ini di kareta yang sesak
Di sini, orang bisa tidur sambil berdiri...
Begitulah pagi yang berulang
Untuk mereka yang terbangun sebelum matahari pagi
By : Aethra 225, Jakarta 19 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H