Suara itu memutus mimpinya,Â
Seperti biasa alarm tak pernah terlambat melaksanakan tugas
Malam berlalu begitu cepat, rasanya baru saja ia tertidur...
Sejenak ia duduk, mengingat kembali mimpi-mimpi yang tak pernah usai
Lima menit berlalu...
Ia bangkit, bergegas mempersiapkan segala sesuatunya
baginya pagi adalah perulangan, tak perlu catatan kecil untuk mengingat tugas-tugasnya..
Matahari saja belum bangun, saat jalanan sudah menunggunya...
berbagai macam merek kendaraan, pejalan kaki, angkutan kota, mulai memadati setiap sudut-sudut jalan...
Di sisi lain, di pinggiran peron sebuah stasiunÂ
Para pelaju menantikan karetanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!