Mohon tunggu...
Catur wijaya
Catur wijaya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Olahraga terupdate
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Full time blogger

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Harta Karun Indonesia yang Dikembalikan Belanda

11 Juli 2023   19:42 Diperbarui: 11 Juli 2023   19:47 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keris, sumber gambar dari Google/Kiki Oktaliani via SINDONEWS.COM

Harta karun Indonesia yang berada di Belanda akhirnya dikembalikan.

Pada hari minggu 9 Juli 2023 lalu, harta karun yang berupa arca dan artefak kerajaan Singosari yang berada di Museum Volkenkunde di kota Leiden Belanda menjadi hari terakhir Benda bersejarah itu dipasang disana.

Pasalnya pada 10 Juli 2023 Benda Arca artefak yang didalam Museum itu akan dipulangkan ke Indonesia After (setelah) 23 tahun berada di Belanda.

Benda harta karun bersejarah itu sebagian dari Harta karun Lombok atau dinamakan dalam bahasa Belanda yaitu: De  Lombokschat.

Dalam sejarah, harta karun Lombok itu dirampas oleh Tentara Belanda Pada tahun 1894.

Masih banyak Benda benda harta karun bersejarah yang dimiliki kerajaan-kerajaan indonesia direbut Belanda dan menjadi milik Belanda. Seperti Berlian 75 karat,akan tetapi Belanda juga sudah pernah mengembalikan harta karun lainnya pada tahun 1977 sebanyak 240 benda bersejarah.

Keris, sumber gambar dari Google/Kiki Oktaliani via SINDONEWS.COM
Keris, sumber gambar dari Google/Kiki Oktaliani via SINDONEWS.COM
Jadi Sebenarnya Benda bersejarah itu masih banyak dan itu ada,salah satunya benda benda masa sejarah kerajaan kerajaan indonesia yang dirampas tentara Belanda.

Harta karun Indonesia yang berada di Belanda akhirnya dikembalikan.

Pada hari minggu 9 Juli 2023 lalu, harta karun yang berupa arca dan artefak kerajaan Singosari yang berada di Museum Volkenkunde di kota Leiden Belanda menjadi hari terakhir Benda bersejarah itu dipasang disana.

Pasalnya pada 10 Juli 2023 Benda Arca artefak yang didalam Museum itu akan dipulangkan ke Indonesia After (setelah) 23 tahun berada di Belanda.

Benda harta karun bersejarah itu sebagian dari Harta karun Lombok atau dinamakan dalam bahasa Belanda yaitu: De  Lombokschat.

Dalam sejarah, harta karun Lombok itu dirampas oleh Tentara Belanda Pada tahun 1894.

Masih banyak Benda benda harta karun bersejarah yang dimiliki kerajaan-kerajaan indonesia direbut Belanda dan menjadi milik Belanda. Seperti Berlian 75 karat,akan tetapi Belanda juga sudah pernah mengembalikan harta karun lainnya pada tahun 1977 sebanyak 240 benda bersejarah.

Jadi Sebenarnya Benda bersejarah itu masih banyak dan itu ada,salah satunya benda benda masa sejarah kerajaan kerajaan indonesia yang dirampas tentara Belanda.

Bahkan keris juga sudah diterima oleh bapak Presiden Jokowi langsung dari Menteri Luar Negeri Belanda pada tahun 2022 lalu.

So berikut merupakan Benda bersejarah milik indonesia yang berada di Belanda yang akan dikembalikan ke indonesia.

1).Pita Maha serta koleksi 132 Benda bersejarah dari Bali.

2).1 keris Klungkung
3).4 patung dari Singosari.
4).335 Benda sejarah dari Lombok.

Tak hanya di Belanda bahkan ada banyak Benda bersejarah dari indonesia yang dipajang di Museum Besar di Seluruh dunia, seperti Dimuseum Amerika.
So berikut merupakan Benda bersejarah milik indonesia yang berada di Belanda yang akan dikembalikan ke indonesia.

1).Pita Maha serta koleksi 132 Benda bersejarah dari Bali.

2).1 keris Klungkung
3).4 patung dari Singosari.
4).335 Benda sejarah dari Lombok.

Tak hanya di Belanda bahkan ada banyak Benda bersejarah dari indonesia yang dipajang di Museum Besar di Seluruh dunia, seperti Dimuseum Amerika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun