Esok hari pasti Wangimas akan membaca tulisan-tulisan ini dan muncul kebanggan akan keberadaan orang-tuanya. Tetapi kalau itu belum mampu membuat kebanggan, paling tidak Wangimas tahu bahwa ia mempunyai orang-tua yang pernah mengkontribusikan pikiran-pikiranya lewat sebuah tulisan di Kompasiana untuk mencerahkan banyak orang. Menjadi moment yang paling indah tentunya jika ini terjadi kelak saat Wangimas dewasa dan mengerti Filosofi Minum Teh di Komapasiana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!