Mohon tunggu...
Catur Nurrochman Oktavian
Catur Nurrochman Oktavian Mohon Tunggu... Guru - guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membaca Itu (Tidak) Penting

27 Juli 2018   08:43 Diperbarui: 27 Juli 2018   12:03 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan membaca berarti kita telah membuka jendela dunia. Itu tagline yang terlalu sering didengungkan. Membaca penting bagi sebagian besar orang. Tetapi tidak bagi sebagian yang lain. Namun umumnya di awal perkembangan anak, membaca dalam arti mengenal aksara dianggap penting. Saking pentingnya, orang tua begitu resah bila buah hatinya -- meski masih usia dini---belum bisa baca bahkan bernafsu untuk memasukkan anak usia dini---- yang harusnya masih masa bermain----ke bimbingan les baca tulis atau ke tempat pendidikan anak usia dini. 

Sepertinya mereka tidak sabar menunggu anak-anak mereka siap secara psikologis untuk membaca. Padahal anak usia 4-5 tahun secara psikologis masih belum waktunya untuk membaca dengan sistem drill. Boleh mengenalkan membaca kepada anak usia dini melalui cara bermain yang menyenangkan. Namun mengapa setelah anak mengenal aksara justru para orangtua enggan menumbuhkan budaya baca lebih lanjut.

Kapan terakhir kali Anda membaca buku, majalah, koran atau bahan bacaan lainnya? Jika menjawab sudah lama sekali maka Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan membaca tidak teratur. Anda dan sebagian besar orang yang memiliki kebiasaan membaca tidak teratur berarti telah kehilangan manfaat yang besar dari membaca. 

Banyak kegunaan membaca yang tidak disadari oleh semua orang. Kebiasaan membaca yang tidak teratur itu akan hilang setelah membaca manfaat membaca yang tertulis dalam artikel ini selanjutnya. Sila teruskan membaca ya?

Setidaknya secara umum menurut pendapat penulis ada 5 manfaat membaca yang tidak banyak disadari orang yaitu:

1. Menambah konsentrasi dan daya ingat.

Semakin bertambah usia tentu kemampuan dan ketajaman fungsi otak akan semakin menurun. Setidaknya dengan membaca secara rutin, otak akan terstimulasi terus menerus sehingga memperlambat penurunan fungsinya. 

Penelitian para ahli telah menunjukkan bahwa stimulasi otak terus menerus dapat memperlambat perkembangan (atau bahkan mungkin mencegah) kepikunan karena menjaga otak Anda tetap aktif dan mencegahnya dari kehilangan kemampuannya. Sama halnya dengan menjaga otot-otot di badan dengan latihan beban secara rutin maka otak perlu dilatih pula dengan stimulan diantaranya dengan rutin membaca.

Bukankah ketika Anda membaca sebuah buku fiksi misalnya novel maka Anda harus mengingat berbagai macam karakter tokoh, latar belakang, tempat, konflik, setting cerita, waktu, serta berbagai alur yang merangkai setiap cerita?  Semua itu akan membantu daya ingat otak dan mengembangkan imajinasi dan mengolah rasa di hati. Melalui membaca pikiran kita akan dibawa mengelana ke tempat-tempat tanpa sekat dan terlibat secara emosi dalam suasana sebuah cerita.

2. Menambah perbendaharaan kosakata.

Semakin sering Anda membaca maka perbendaharaan kata Anda akan bertambah. Banyaknya perbendaharaan kata Ini akan sangat membantu sekali ketika Anda menulis. Membaca memperkaya pengetahuan seorang penulis karena melalui membaca seseorang dapat mempelajari gaya tulisan dari si penulis dan struktur penulisannya. 

Dengan kekayaan pengetahuan dan kosakata kita maka akan menambah kepercayaan diri seseorang ketika berkomunikasi dan berbicara dengan orang lain atau berpidato di muka umum. Jadi membaca buku itu penting untuk mempelajari kosakata baru yang akan memperluas makna kata sesuai konteks yang dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis dan berbicara.

Jika Anda adalah seorang penulis, membaca tentu saja membantu dalam proses kreatif kita dalam berkarya. Musisi dan pelukis menggunakan teknik yang dibangun oleh para master sebelumnya. Seperti dikatakan oleh Picasso dalam buku Tim Wesfix bahwa

"Saya mencuri ide, tetapi seniman yang bodoh adalah menjiplak". Begitu juga penulis belajar bagaimana menyusun kata-kata dengan membaca karya-karya orang lain. Gaya penulis lain selalu akan mempengaruhi gaya penulisan milik Anda sendiri. Mencuri ide berbeda tentunya dengan plagiat yang menjiplak mentah-mentah.

3. Mengurangi Stress dan memberi Ketenangan

Setiap orang pastinya pernah menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari; di rumah, di tempat kerja, lingkungan sekolah atau di masyarakat. Semua masalah akan menyelinap pergi ketika Anda menyibukkan diri dengan membaca. 

Dengan membaca sebuah kisah fiksi seperti novel yang baik, imajinasi kita akan terbangun dan pikiran beralih dari berbagai masalah yang membebani. Membaca dapat mengistirahatkan sejenak otak kita dari penatnya masalah. Jadi membaca adalah sebuah refreshing intelektual. Membaca dapat dijadikan sebuah rekreasi yang murah dan edukatif.

Jika anggaran rumah tangga Anda tidak memungkinkan untuk membeli buku yang harganya mahal, tidak perlu kuatir. Datangi saja perpustakaan umum di kota Anda atau di era digital saat ini sangat memungkinkan Anda untuk mencari buku-buku digital atau e-book yang dapat diperoleh secara gratis.

Selain membaca sebagai rekreasi yang murah dan edukatif, sangat mungkin bahwa tulisan yang Anda baca juga dapat membawa kedamaian batin. Membaca teks spiritual dalam ayat-ayat suci dapat menurunkan tekanan emosi dan menimbulkan ketenangan batin. Membaca buku pengembangan diri atau motivasi terbukti telah membantu seseorang yang menderita gangguan suasana hati tertentu (bad mood) dan dapat memberikan suntikan semangat pada alam bawah sadar kita.

4. Menambah Pengetahuan

Semua yang dibaca dapat menambah pengetahuan pembacanya. Semakin banyak pengetahuan yang Anda dapatkan maka akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan. Selain itu, melalui membaca kita memberikan makanan yang bergizi untuk pikiran Anda sehingga semakin sehat dan mampu mengoptimalkan kemampuannya dalam memecahkan berbagai persoalan.

5. Kemampuan Berpikir Analitis, Kritis, dan Cermat.

Apakah Anda menyukai bacaan fiksi berupa kisah misteri karya Agatha Christie, atau Enid Blyton yang menakjubkan? Dan apakah Anda berusaha menebak-nebak pemecahan misterinya? Bahkan tidak jarang malah berhasil memecahkan misteri sebelum Anda menyelesaikan membaca buku tersebut. Jika demikian, berarti Anda memiliki pemikiran kritis dan analitis dengan mengambil poin-poin dari kisah misteri yang dibaca dan menganalisanya. Rasanya Anda akan bahagia bila berhasil mengungkap "tokoh pelakunya" dari cerita misteri itu melalui analisa mendalam dari petunjuk-petunjuk yang terkumpul dalam buku yang Anda baca.

Kemampuan analisa ini juga amat diperlukan untuk mengkritisi cerita yang disodorkan melalui karakter yang dikembangkan, alur cerita, tokoh pelaku dan sebagainya. Anda dapat mengkritisi cerita yang dituliskan dan menentukan apakah tulisan dalam buku itu baik atau tidak.

Membaca juga melatih diri kita cermat dan fokus. Bukankah ketika Anda membaca buku, semua perhatian hanya terfokus pada cerita dan melupakan hal-hal lainnya selain yang Anda baca?. Cobalah untuk membaca secara rutin selama 15 menit saja (tidak perlu lama) sebelum Anda melakukan aktifitas rutin di pagi hari. Sedikit namun rutin lebih baik daripada banyak tetapi tidak kontinyu.

Kelima manfaat membaca seperti tersebut di atas tidak akan berarti apa-apa jika membaca masih dianggap hal yang sepele. Menurut saya, membaca itu tidak penting, tetapi sangat penting! Jadi masihkah kita mengabaikannya?

Semplak Bogor, 4 Mei 2017

- Catur Nurrochman Oktavian -

# menulis itu dipraktikkan

#Jangan dibaca jika Anda tidak mau menulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun