Mohon tunggu...
Soy Dexque
Soy Dexque Mohon Tunggu... Nelayan - Tukang sapu

Ketika Bunga tidak bersemi, alam yang harus kau perbaiki, bukan bunganya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mikhail Tal, Sang Penyihir Catur

6 September 2019   20:14 Diperbarui: 6 September 2019   20:59 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir-akhir hidupnya, saat sedang dirawat di rumah sakit pada 28 mei 1992, Tal melarikan diri untuk mengikuti turnamen Blitz. Dia mengalahkan Garry Kasparov ketika itu. Namun sebulan kemudian sang penyihir menghembuskan nafas terakhirnya.

Ketika bunga tidak bersemi, alam yang harus kau perbaiki, bukan bunganya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun